Minuman Fungsional Berbasis Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) dengan Penambahan Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Pemanis Alami Stevia (Stevia rebaudiana)


Sesilia, Sesilia (2023) Minuman Fungsional Berbasis Daun Gedi (Abelmoschus manihot L.) dengan Penambahan Bunga Melati (Jasminum sambac) dan Pemanis Alami Stevia (Stevia rebaudiana). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G031181007_skripsi_03-02-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
G031181007_skripsi_03-02-2023 COVER1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of G031181007_skripsi_03-02-2023 BAB 1-2.pdf] Text
G031181007_skripsi_03-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (660kB)
[thumbnail of G031181007_skripsi_03-02-2023 DP.pdf] Text
G031181007_skripsi_03-02-2023 DP.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of G031181007_skripsi_03-02-2023.pdf] Text
G031181007_skripsi_03-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Produk minuman fungsional mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan seperti senyawa antioksidan yang tinggi berupa flavonoid, polifenol dan vitamin C. Antioksidan merupakan salah satu senyawa yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dalam tubuh yang banyak ditemukan di tanaman, salah satunya pada daun gedi (Abelmoschus manihot L.). Selain mengandung nutrisi, tanaman bunga melati (Jasminum sambac) dan daun stevia (Stevia rebaudiana) ditambahkan sebagai pemberi aroma dan pemanis alami yang rendah kalori untuk meningkatkan nilai sensori. Tujuan : dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui kadar daun stevia terbaik pada minuman fungsional daun gedi, mengetahui kombinasi daun gedi dan bunga melati terbaik berdasarkan uji fisik-kimia serta daya terima panelis terhadap kombinasi seduhan daun gedi, bunga melati, dan stevia. Metode : Penelitian dilakukan dalam 3 tahapan yang terdiri dari pendahuluan dan 2 tahap penelitian utama. Tahapan pendahuluan sebagai penentuan konsentrasi daun stevia dengan metode hedonik, sedangkan pada penelitian tahap 2 analisis sensori pada formulasi minuman untuk mengetahui formulasi terbaik dan pengujian sifat fisik kimia dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) satu Faktorial sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil : pengujian tingkat kemanisan daun stevia paling disukai pada konsentrasi 0,75 gram, sedangkan pada analisis sensori formulasi minuman perbandingan daun gedi dengan bunga melati yang paling disukai diperoleh 3 perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan A0 (100% daun gedi),A1 (90%:10%) dan A2 (80%:20%). Hasil pengujian sifat fisik kimia berupa pH pada 3 perlakuan terbaik berturut-turut 6,63; 6,58; dan 5,30; kadar air 9,38%; 9,12%; dan 8,97%; tanin 0,55 mgTAE/g; 0,52mgTAE/g; dan 0,51mgTAE/g; dan aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 163,02 ppm; 177,63 ppm; dan 205,00 ppm. Kesimpulan : Kadar daun stevia terbaik yang paling disukai berdasarkan uji organoleptik yaitu sebanyak 0,75 gram. Formulasi terbaik yang paling disukai panelis berdasarkan uji organoleptik warna, aroma, dan rasa dalam pembuatan minuman fungsional daun gedi yaitu pada perbandingan 90% daun gedi dan 10% bunga melati. Sifat fisik kimia berdasarkan formulasi terbaik hasil uji organoleptik yaitu pH 6,58; kadar air 9,12%; tanin 0,52mgTAE/g; dan aktivitas antioksidan 177,63 ppm.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 16 Jan 2025 06:55
Last Modified: 16 Jan 2025 06:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41576

Actions (login required)

View Item
View Item