Amini, Nur Ilmi Najamuddin (2022) FORTIFIKASI HARD CANDY BERBAHAN DASAR BUBUK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G031181006_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg]](/41575/1.hassmallThumbnailVersion/G031181006_skripsi_02-01-2023%20COVER1.jpg)

G031181006_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg
Download (222kB) | Preview
![[thumbnail of G031181006_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G031181006_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf
Download (807kB)
![[thumbnail of G031181006_skripsi_02-01-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G031181006_skripsi_02-01-2023 DP.pdf
Download (163kB)
![[thumbnail of G031181006_skripsi_02-01-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G031181006_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat mulai dari biji, bunga, buah, daun, kulit batang hingga akar, sehingga tanaman ini mendapat julukan The Miracle Tree, Tree for Life dan Amazing Tree. Pengolahan daun kelor menjadi kudapan meningkatkan pemanfaatan daun kelor di masyarakat. Salah satu kudapan yang disukai hampir seluruh kalangan yaitu permen. Permen (hard candy) merupakan sejenis gula yang dibuat dengan mencairkan gula di dalam air. Hard candy merupakan salah satu jenis permen non-kristalin yang memiliki tekstur keras, penampakan bening dan sedikit mengkilat.Tujuan: yaitu untuk membuat produk hard candy dengan memberikan bubuk daun kelor yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan menguji daya terima organoleptic dan kandungan gizi dalam hard candy dengan memberikan bubuk daun kelor, Metode: Analisa hasil penelitian pembuatan hard candy menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi bubuk daun kelor 2%, 3%, dan 5% dengan suhu pemanasan 140℃ dan 150℃. Hasil: dari penelitian ini yaitu formulasi terbaik dapat dilihat dari daya terimanya pada uji organoleptik dari segi rasa yaitu perlakuan 2%, sedangkan untuk warna dan tekstur yaitu perlakuan 5%. Berdasarkan kandungan gizi yaitu kandungan flavonoid tertinggi pada perlakuan 5% dengan suhu 150℃ sebesar 0,505%, sedangkan untuk kandungan polifenol tertinggi yaitu pada perlakuan 3% dan 5% dengan suhu 150℃ yaitu masing 0,16%. Kesimpulan: dari penelitian ini yaitu dari daya terima organoleptik dari segi rasa, warna dan tekstur pada tingkat kesukaan “netral/suka” dan untuk kandungan gizi tertinggi yaitu pada perlakuan 5% dengan suhu 150℃ dengan kandungan flavonoid 0,50% dan polifenol sebesar 0,16%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 16 Jan 2025 06:54 |
Last Modified: | 16 Jan 2025 06:54 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41575 |