FACHRI, ACHMAD SYAIFUDDIN (2024) ALIRAN PENGETAHUAN DAN INOVASI BERSAMA DALAM PENERAPAN SISTEM PERTANIAN TERINTEGRASI PADI SAWAH, IKAN DAN ITIK DI DESA TIMUSU KABUPATEN SOPPENG PROVINSI SULAWESI SELATAN = KNOWLEDGE SHARING AND INNOVATION IN PADDY RICE, FISH, AND DUCK INTEGRATED FARMING SYSTEMS ON THE TIMUSU VILLAGE, SOPPENG DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P042202015_tesis_23-08-2024 COVER1.jpg
Download (451kB) | Preview
P042202015_tesis_23-08-2024 BAB I-II(FILEminimizer).pdf
Download (498kB)
P042202015_tesis_23-08-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (63kB)
P042202015_tesis_23-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 January 2027.
Download (770kB)
Abstract (Abstrak)
Achmad Syaifuddin Fachri. Aliran Pengetahuan Dan Inovasi Bersama Dalam Penerapan Sistem Pertanian Terintegrasi Padi Sawah, Ikan Dan Itik (dibimbing oleh Darmawan Salman dan A. Nixia Tenriawaru). Salah satu inovasi sistem pertanian yang berkembang di Kabupaten Soppeng yaitu pertanian terintegrasi padi, ikan, dan itik, dimana inovasi ini berkembang melalui pengetahuan lokal masyarakat dan kemudian diorganisir oleh pemerintah daerah. Inovasi ini merupakan self Inovation dari aktor lokal yang diperkuat oleh pemerintah daerah dan di replikasi di daerah lain dalam wilayah Kabupaten Soppeng. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan kondisi pertanian integrasi Padi, Ikan dan Itik di Desa Timusu serta menganalisis tahap-tahap aliran pengetahuan dan inovasi bersama dalam penerapan pertanian terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, di mana peneliti mengeksplorasi kehidupan nyata, sistem terbatas kontemporer (kasus) atau beberapa sistem terbatas (kasus) dari waktu ke waktu, melalui pengumpulan data yang rinci dan mendalam yang melibatkan berbagai sumber informasi dan laporan deskripsi kasus dan tema kasus. Penelitian ini menemukan bahwa pertanian integrasi telah lama dipraktikkan di Desa Timusu dan budidaya ini dilakukan secara turun temurun. Adapun Jenis pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh petani dalam pengimplementasian pertanian terintegrasi padi, ikan dan itik di Desa Timusu diantarnya penentuan Kriteria Lahan, Penentuan Waktu Tanam, Pengolahan Lahan, Pembuatan Parit, Pembuatan Kandang Itik, Penanaman dan Pemeliharaan Tanaman Padi, Pemeliharaan Ikan dan Pemeliharaan Itik. Sedangkan Sumber pengetahuan dalam pengaplikasian pertanian terintegrasi padi, ikan dan itik/ asbatik (ase, bale, itik) di Desa Timusu pada diperoleh para petani secara turun temurun atau dari warisan, Dari pengalaman sendiri, dari proses belajar di media elektronik, adopsi dari daerah lain, serta adanya intervensi pemerintah. Pengaplikasian pengetahuan dalam pertanian terintegrasi padi, ikan dan itik di Desa timusu dapat berlanjut karena beberapa hal di antaranya secara historis praktik budidaya tersebut telah lama dipraktikkan oleh para petani dimana praktik budidaya tersebut merupakan kelanjutan dari teknologi yang lama yang telah dilaksanakan petani, maka kecepatan proses adopsi inovasi berjalan relatif lebih cepat. Penelitian lebih lanjut diperlukan di tingkat regional.
Keyword : Pengetahuan, inovasi, integrasi, padi sawah, ikan, itik
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Knowledge, innovation, integration, paddy rice, fish, ducks. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Agribisnis |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 00:26 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 00:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41560 |