EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KARBON AKTIF CANGKANG KLUWAK (Pangium edule Reinw) SEBAGAI ADSORBEN ION Pb(II) DAN Cu(II) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM = EFFECTIVENESS OF USING ACTIVATED CARBON FROM KLUWAK SHELL (Pangium edule Reinw) AS AN ADSORBENT OF Pb(II) AND Cu(II) IONS IN LABORATORY WASTEWATER


RUSMA, YUYUN SUKAWATI (2024) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KARBON AKTIF CANGKANG KLUWAK (Pangium edule Reinw) SEBAGAI ADSORBEN ION Pb(II) DAN Cu(II) PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM = EFFECTIVENESS OF USING ACTIVATED CARBON FROM KLUWAK SHELL (Pangium edule Reinw) AS AN ADSORBENT OF Pb(II) AND Cu(II) IONS IN LABORATORY WASTEWATER. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P032221003_tesis_23-08-2024 COVER1.jpg

Download (354kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P032221003_tesis_23-08-2024 BAB I-II(FILEminimizer).pdf

Download (400kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P032221003_tesis_23-08-2024 DP(FILEminimizer).pdf

Download (999kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P032221003_tesis_23-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini mengevaluasi efektivitas karbon aktif yang dibuat dari cangkang kluwak (Pangium edule Reinw) sebagai adsorben untuk menghilangkan ion Pb(II) dan Cu(II) dari limbah cair laboratorium. Cangkang kluwak dipilih karena bahan ini merupakan limbah pertanian dengan kandungan karbon sebesar 70,52% yang berpotensi untuk dijadikan karbon aktif. Tujuan utama penelitian ini adalah menentukan kondisi optimum untuk waktu kontak dan pH, kapasitas adsorpsi serta memahami kinetika dan model isoterm adsorpsi. Metode penelitian meliputi karbonisasi dan aktivasi kimia menggunakan KOH 25%, karakterisasi menggunakan FTIR, SEM, dan SAA. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C- H, C=C dan C-O, sementara SEM menunjukkan pori-pori yang lebih terbuka setelah aktivasi. Analisis SAA mengindikasikan luas permukaan karbon aktif sebesar 3,11 m²/g, volume pori 0,006 cm³/g, dan diameter pori 4,08 nm, yang dikategorikan sebagai mesopori. Kondisi optimum untuk adsorpsi ion Pb(II) adalah pada pH 5 dengan waktu kontak 10 menit. Sedangkan untuk ion Cu(II), kondisi optimum adalah pada pH 4 dengan waktu kontak 20 menit Adsorpsi ion Pb(II) dan Cu(II) memenuhi model isoterm Sips dengan kapasitas adsorpsi berturut-turut adalah 22,96 mg/g dan 9,21 mg/g dengan mengikuti kinetika orde dua semu. Efektivitas adsorpsi ion Pb(II) dan Cu(II) dari limbah cair laboratorium masing-masing adalah 19,95% dan 3,99%.

Kata Kunci: Adsorpsi, cangkang kluwak, ion Cu(II), ion Pb(II), limbah cair laboratorium

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Adsorption, Cu(II) ions, laboratory wastewater, Pangium shell.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Pengelolaan Lingkungan Hidup
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 14 Jan 2025 05:31
Last Modified: 14 Jan 2025 05:31
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41559

Actions (login required)

View Item
View Item