FATHINAH, URGELIA (2024) OPTIMASI PENGEMBANGAN RANTAI PASOK PERIKANAN TUNA BERBASIS WILAYAH (STUDI KASUS: KABUPATEN BULUKUMBA, PROVINSI SULAWESI SELATAN) = OPTIMIZATION OF REGION-BASED TUNA FISHERY SUPPLY CHAIN DEVELOPMENT (CASE STUDY: BULUKUMBA DISTRICT, SOUTH SULAWESI PROVINCE). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P022221003_tesis_23-08-2024 COVER1.jpg
Download (288kB) | Preview
P022221003_tesis_23-08-2024 BAB I-II(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
P022221003_tesis_23-08-2024 DP(FILEminimizer).pdf
Download (531kB)
P022221003_tesis_23-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Kabupaten Bulukumba merupakan penyumbang produksi tuna tertinggi di Sulawesi Selatan pada tahun 2023 berdasarkan Statistik Perikanan tahun 2023. Tingkat pemanfaatan sumber daya tuna di perairan sekitar Kabupaten Bulukumba saat ini hanya sekitar 55% dari jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB), yang berarti masih bisa ditingkatkan. Akan tetapi permasalahan yang dihadapi adalah 40-60% hasil produksi tuna yang didaratkan di Kabupaten Bulukumba mengalami penurunan kualitas daging tuna. Hal tersebut menjadi masalah serius karena menimbulkan kerugian pada berbagai pihak mulai dari nelayan hingga eksportir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi eksisting pada rantai pasok perikanan tuna secara menyeluruh mulai dari daerah penangkapan ikan, tahap produksi, pengumpulan, pengolahan hingga pemasaran serta menyusun model optimalisasi pengembangan perikanan tuna berbasis wilayah di Kabupaten Bulukumba. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Bulukumba dan Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang berasal dari data statistik dan kajian literatur. Teknik pengambilan sampel adalah purporsive Snow Ball Sampling. Pendekatan deskriptif kualitatif-kuantitatif dilakukan untuk menentukan strategi optimasi pengembangan rantai pasok menggunakan analisis FFA (Field Force Analysis) sehingga ditemukan faktor pendorong dan penghambat yang paling berpengaruh selanjutnya dilakukan analisis expert choise choise untuk menentukan strategi prioritas pada manajemen rantai pasok perikana tuna. Berdasarkan hasil penelitian, alur rantai pasok perikanan tuna Kabupaten Bulukumba terdiri dari enam jalur, serta ditemukan 9 faktor pendorong dengan bobot 68.36, seperti jumlah tenaga kerja memadai hingga permintaan pasar yang tinggi. Adapun faktor penghambat ditemukan sebanyak 14 faktor dengan bobot 67.46, mulai dari keterampilan nelayan yang kurang hingga sarana dan prasarana pendukung tidak memadai. Hasil analisis FFA (Field Force Analysis) diperoleh 16 arahan strategi yang selanjutnya dianalisa untuk menentukan prioritas sehingga diperoleh 5 (lima) arahan strategis prioritas yaitu (1) Peningkatan kemampuan dan keterampilan nelayan dalam menangani ikan, (2) Pembinaan kepada nelayan dalam rangka penentuan titik penangkapan ikan, (3) Peningkatan sarana dan prasarana cold storage ikan, (4) Peningkatan sarana dan prasarana penangkapan ikan dan (5) Penyediaan prabrik es sesuai volume kebutuhan pada setiap sentra perikanan. Hasil penelitian ini juga mendukung Program Sustainable Development Goals yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, menghilangkan kemiskinan, pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Keyword : Tuna, Rantai Pasok, Pengembangan Wilayah Perikanan
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuna, Supply Chain, Fishery Regional Development. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 06:33 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 06:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41554 |