Ininnawa Lawata, Diva Suci (2024) GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN FAKTOR RISIKO PASIEN RINITIS ALERGI DI POLIKLINIK THT-KL RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2022 - DESEMBER 2022. Skripsi thesis, unhas.
C011211244_skripsi_27-12-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
C011211244_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg
Download (269kB) | Preview
C011211244_skripsi_27-12-2024 dp.pdf
Download (1MB)
C011211244_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 October 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Rinitis alergi adalah penyakit inflamasi mukosa akibat reaksi alergi terhadap zat - zat alergen melalui proses inflamasi yang diperantarai oleh antibodi Imunoglobulin E spesifik. Rinitis alergi dapat dibagi menjadi dua tipe berdasarkan durasi gejalanya, yaitu intermiten dan persisten, serta berdasarkan tingkat keparahannya, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Faktor risiko rinitis alergi bervariasi berdasarkan wilayah, dengan riwayat keluarga, kebiasaan merokok, paparan alergen, dan pencemaran udara sebagai faktor yang berkontribusi. Tujuan: Mengetahui karakteristik dan faktor risiko pasien rinitis alergi yang berobat di Poliklinik THT-KL RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2022 – Desember 2022. Metode: Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan meneliti catatan rekam medis pasien rinitis alergi. Hasil: Penderita rinitis alergi sebanyak 56 penderita, berdasarkan jenis kelamin tertinggi adalah perempuan (73,2%), berdasarkan rentang usia terbanyak 21 – 30 tahun (26,6%), berdasarkan keluhan utama penderita terbanyak hidung tersumbat (44,6%), berdasarkan keluhan umum penderita terbanyak secret hidung yang cair (78,6%), berdasarkan klasifikasi WHO-ARIA 2001 penderita terbanyak persisten sedang – berat (71,4%), berdasarkan jenis alergen penderita terbanyak debu rumah (92,9) dan berdasarkan jumlah alergen penderita terbanyak kelompok dengan jumlah 2 – 3 alergen (51,8%). Kesimpulan: Angka kejadian rinitis alergi di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2022 – Desember 2022 banyak ditemukan pada perempuan. Keluhan utama adalah hidung tersumbat dan keluhan umum adalah secret hidung cair. Sebagian besar penderita tergolong dalam kategori persisten sedang-berat, dengan jenis alergen terbanyak debu rumah dan jumlah alergen terbanyak adalah 2 – 3 alergen.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 06:02 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 06:02 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41553 |