Dwiasta, Andi Nayla Nadira (2022) POTENSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM L) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011191118_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (200kB) | Preview
J011191118_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
J011191118_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (1MB)
J011191118_skripsi_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan secara komprenshif karena masalah gigi itu berdimensi luas juga mempunyai dampak yang luas seperti meliputi faktor fisik,mental maupun sosial bagi individu yang menderita penyakit gigi. Karies gigi adalah penyakit jaringan gigi yang ditandai dengan kerusakan jaringan,dimulai dari permukaan gigi yaitu dari email lalu ke dentin kemudian meluas ke arah pulpa. Karies disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah host, karbohidrat, mikroorganisme dan juga waktu. Juga bakteri yang paling umum menyebabkan karies atau gigi berlubang adalah bakteri streptococcus mutans Di kalangan masyarakat Indonesia sudah mengenal dan memakai tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat, salah satunya dapat dipakai untuk mencegah terjadinya karies. Oleh karena itu tindakan alternatif yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan penggunaan tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat atau bahan di kalangan masyarakat. Dan diketahui juga bahwa Indonesia kaya akan tanaman yang berpotensi sebagai obat. Salahsatunya adalah ekstrak daun kemangi (ocimum basilicum L). Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) adalah tanaman herbal yang banyak di gunakan di Asia seperti Indonesia dan Afrika.. Kemangi merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat antara lain sebagai obat, ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L.) mengandung senyawa flavonoid, fenol, saponin dan minyak atsiri. kita ketahui bahwa kemangi dalam dunia kesehatan dapat berfungsi sebagai antipiretik, antifungi, analgesic, antiseptic dan antibakteri. Tujuan: Tujuan penulisan ini untuk memberikan informasi tentang potensi ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum L) sebagai antibakteri terhadap streptococcus mutans. Metode: Desain penulisan ini adalah systematic review. dilakukan pencarian artikel melalui mesin pencari database PubMed dan Google Scholar tahun 2012-2022. Kata kunci yang dimasukkan adalah: Daun kemangi, Antibakteri herbal dan Antibacterial basil against Streptococcus mutans. Kriteria inklusi dan eksklusi ditentukan. Hasil: Berdasarkan pencarian didapatkan 300 artikel dan pencarian literature diringkas dalam diagram alir PRISMA sehingga hanya memperoleh 5 artikel yang memenuhi.
Kesimpulan: Di dapatkan hasil bahwa ekstrak daun kemangi pada konsentrasi 3,5%, 4%, 5%,7% dapat menghambat pertumbuhan streeptoccoccus mutans serta di dapatkan juga hasil pada konsentrasi 100% memiliki aktivitas antibakteri terhadap streptococcus mutans, karena kandungan pada ekstrak daun kemangi yang bersifat antibakteri yaitu minyak atsiri flavonoid, tannin serta saponin sehingga dapat menghambat perrkembangan bakteri streptococcus mutans
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 01:33 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 01:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41525 |