WINDKY, PUPUT (2024) Teknologi Budidaya Tanaman Sawi Sistem Hidroponik Menggunakan Pupuk Hayati = Hydroponic Mustard Greens Cultivation Technology Using Biofertilizer. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
G016201017_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (336kB) | Preview
G016201017_skripsi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
G016201017_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (508kB)
G016201017_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Puput Windky. Teknologi Budidaya Tanaman Sawi Sistem Hidroponik menggunakan Pupuk Hayati (dibimbing oleh Iqbal dan Irwan ). Sawi (Brassica juncea L.) marga brassica, memiliki daun berwarna sangat hijau sering disebut dengan istilah sayuran super green. Menurunnya produksi sawi disebabkan oleh beberapa hal salah satunya yakni menyempitnya lahan pertanian. Maka dari pada itu, metode hidroponik merupakan salah satu solusi dalam mengatasi minimnya lahan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknis budidaya sawi secara hidroponik dengan sistem rakit apung, mengetahui pembuatan nutrisi, dan mengetahui pertumbuhan tanaman dari pemberian pupuk hayati. Penelitian dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Kabupaten Gowa pada bulan Februari-April 2024. Metode yang digunakan yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan ialah beberapa tahapan pada pelaksanaan program budidaya hidroponik sistem rakit apung yakni pembuatan nutrisi pupuk organik cair, penyemaian benih, pengaplikasian pupuk organik cair, dan hasil panen. Pembuatan pupuk organik cair terdiri dari penyiapan alat dan bahan, memotong bahan yang padat sekecil mungkin, mencampur semua bahan ke dalam ember, menambahkan 2 tutup botol EM-4, menutup rapat ember dan mendiamkan selama 10 hari. Campuran bahan pupuk organik cair yang sudah matang/siap pakai akan beraroma alami fermentasi/tape. Pengaplikasian pupuk organik cair diaplikasian dengan perbandingan 1.000 ml air ditambahkan 80 ml pupuk organik cair. Bila air berkurang 1 cm maka harus ditambahkan pula nutrisinya. Kesimpulan dari penelitian ini Pemberian pupuk organik cair mampu menghasilkan bobot segar tanaman sawi. Pupuk organik cair mengandung kadar nitrogen (N), phosphor (P), dan kalium (K) sehingga dapat mempengaruhi proses pembentukan dan pembelahan sel yang memungkinkan tanaman mengalami pertumbuhan fase vegetatif menjadi relatif besar.
Kata kunci: hidroponik, pupuk hayati, dan sawi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hydroponics, biofertilizer, and mustard greens. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Vokasi > Teknologi Produksi Tanaman Pangan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 01:11 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 01:11 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41518 |