HUBUNGAN PENGGUNAAN GAWAI BERLEBIH TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN AJARAN 2024/2025

Latar Belakang: Penggunaan alat elektronik dan gawai sudah tidak dapat dipisahkan lagi bagi sebagian besar masyarakat. Kecanduan terhadap alat elektronik, dalam hal ini khususnya gawai, memiliki dampaknya yang cukup signifikan terhadap kesehatan manusia, antara lain adalah kurang tidur, depresi, stres, dan kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gawai berlebih terhadap kualitas tidur pada mahasiswa Universitas Hasanuddin tahun ajaran 2024/2025. Metode: Penelitian dilakukan dengan desain cross-sectional metode non-randomized purposive sampling menggunakan data primer dengan intrumen SAS-SV dan PSQI. Sampel berjumlah 198 orang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tahun ajaran 2021-2024. Data diolah dengan uji korelasi Pearson. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 198 sampel, 144 (72.7%) mahasiswa memiliki adiksi terhadap gawai, dan seluruhnya (198, 100%) memiliki gangguan kualitas tidur. Dari korelasi Pearson, didapatkan bahwa nilai r=.398, p<.001, di mana beberapa item SAS-SV memiliki pengaruh (r=.140-.303) terhadap komponen PSQI. Kesimpulan: Penggunaan gawai yang lebih tinggi memiliki hubungan positif rendah terhadap kualitas tidur mahasiswa.