NURHAFIQA, NURHAFIQA (2024) Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) pada berbagai Komposisi Media Tanam Limbah Padat (Solid) dan Limbah Cair Pabrik Sawit = Growth of Oil Palm Seedlings (Elaeis guineensis jacq) in Various Compositions of Solid Waste and Liquid Waste from Palm Oil Mills. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/41488/1.hassmallThumbnailVersion/G011201171_skripsi_27-08-2024%20cover1.jpg)

G011201171_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg
Download (319kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201171_skripsi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201171_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
G011201171_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 3 January 2027.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Bertambahnya luas areal perkebunan kelapa sawit dari tahun ke tahun dan meningkatnya tanaman kelapa sawit yang perlu dilakukan peremajaan maka, kebutuhan bibit yang berkualitas semakin bertambah. Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya kelapa sawit adalah terbatasnya kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit. Tujuan. untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Komposisi media tanam limbah padat (solid) serta pemberian limbah cair pabrik sawit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit. Metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan petak terpisah. Faktor pertama yaitu Komposisi media tanam sebagai petak utama yang terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: tanah, limbah padat (decanter solid) dan tanah 1:1, limbah padat (decanter solid) dan tanah 1:2 dan limbah padat (decanter solid) dan tanah 1:3. Pemberian limbah cair pabrik sawit sebagai anak petak terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu: kontrol 0 mL, 100 mL, 150 mL, 200 mL. Hasil. Penggunaan Komposisi 1:2 media tanam pada pembibitan kelapa sawit tahap main nursery memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman dengan rata-rata terbaik 54.37 cm, berat kering tajuk dengan rata-rata 41.37 gram, jumlah daun dengan rata-rata 6.88 dan luas dau memberikan rata-rata 284.57 cm2 , Komposisi media tanam limbah padat dan tanah dengan perbandingan 1:3 memberikan pengaruh nyata pada parameter berat basah akar dengan rata-rata 30.43, berat kering akar 8.60, volume akar 38.17 mL, berat basah tajuk 122,23 gr dan rasio tajuk akar 0.22. Pemberian 200 mL limbah cair pabrik kelapa sawit memberikan pengaruh nyata terhadap parameter pengamatan berat basah tajuk 109,26 gr dan pemberian 150 mL limbah cair pabrik memberikan pengaruh nyata pada luas daun 280.48 cm2. Kesimpulan. Penggunaan Komposisi media tanam 1:2 dan 1:3 merupakan Komposisi media tanam yang baik digunakan dalam pembibitan kelapa sawit sedang dosis limbah cair pabrik sawit 150 mL merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Kata kunci: Komposisi media tanam; limbah cair pabrik; solid; bibit;
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Planting media composition; liquid factory waste; solid; seedlings; |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 01:09 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 01:09 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41488 |