STUDI PELINDIAN, OPTIMASI EKSTRAKSI, DAN PRESIPITASI Ni DARI BIJIH LIMONIT LAPAOPAO, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA = STUDY OF LEACHING, EXTRACTION OPTIMIZATION, AND PRECIPITATION OF Ni FROM LIMONITE ORE OF LAPAOPAO, KOLAKA REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE


SUHARTO, SUHARTO (2024) STUDI PELINDIAN, OPTIMASI EKSTRAKSI, DAN PRESIPITASI Ni DARI BIJIH LIMONIT LAPAOPAO, KABUPATEN KOLAKA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA = STUDY OF LEACHING, EXTRACTION OPTIMIZATION, AND PRECIPITATION OF Ni FROM LIMONITE ORE OF LAPAOPAO, KOLAKA REGENCY, SOUTHEAST SULAWESI PROVINCE. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D033201001_disertasi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (338kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D033201001_disertasi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (953kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D033201001_disertasi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (15kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D033201001_disertasi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 2 January 2027.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

Bijih nikel limonit berkadar rendah yang tersebar di Indonesia khususnya yang ada di Lapaopao Sulawesi Tenggara memiliki potensi yang cukup besar namun belum bisa dikelola secara maksimal karena keterbatasan teknologi untuk mengekstraksi nikel dari material tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik mineralogi dan geokimia laterit Lapaopao, mengevaluasi pengaruh mineralogi dan penggunaan jenis asam yang berbeda terhadap tingkat ekstraksi Ni- Co dari pelindian bijih limonit secara atmospheric leaching serta mengoptimasi parameter pelindian dan recovery Ni-Co yang optimal. Analisis mineralogi dan geokimia dilakukan pada dua titik bor profil laterit A dan B. Evaluasi terhadap tingkat ekstraksi berdasarkan sifat mineralogi dan penggunaan jenis asam dilakukan pada tiga contoh bijih limonit. Percobaan optimasi ekstraksi dan recovery Ni-Co dirancang dengan menggunakan metode Taguchi dan Full Factorial. Berdasarkan pola sebaran dan model pengkayaan Ni pada profil laterit, jenis bijih pada profil A didominasi oleh bijih limonitik sedangkan pada profil B dominan didominasi oleh bijih saprolitik. Hasil studi awal keterdapatan skandium dalam bijih laterit nikel di Lapaopao ini menunjukan akumulasi skandium yang cukup tinggi pada zona limonit yakni sebesar 81 ppm dimana berpotensi menjadi produk sampingan (by product) dari pengolahan bijih limonit ke depan. Dari studi awal pelindian bijih limonit menunjukan perilaku ektraksi Ni sangat dipengaruhi oleh variasi mineralogi dan jenis asam pelarut yang digunakan. Hasil ekstraksi Ni dan Co dengan menggunakan tiga jenis pelarut untuk ketiga jenis material limonit menunjukkan bahwa tingkat ekstraksi paling tinggi dihasilkan oleh larutan HCl diikuti HNO3 kemudian H2SO4. Dari hasil optimasi ekstraksi dengan metode Taguchi, kondisi optimum pelindian ditemukan pada suhu 100°C, rasio perbandingan padatan-cairan 10%, konsentrasi HCl 6 M dan waktu 480 menit dengan tingkat ekstraksi nikel sebesar 95.20%. Hasil optimasi recovery yang dilakukan secara full factorial dengan presipitasi secara bertahap menunjukan bawah kondisi optimum untuk pemisahan Fe pada tahap 1 ditemukan pada suhu 75°C dan pH 3, pemisahan Al pada tahap 2 ditemukan pada suhu 75°C dan pH 4 sedangkan presipitasi Ni pada tahap 3 ditemukan pada suhu 50°C dan pH 7.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Mineralogy, Atmospheric Leaching, Hydrochloric Acid, Taguchi Method, Lapaopao.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknologi Kebumian dan Lingkungan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 06 Jan 2025 06:25
Last Modified: 06 Jan 2025 06:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41475

Actions (login required)

View Item
View Item