PENANGANAN PROLAPSUS VAGINA PADA SAPI BALI DI DESA GUNUNG PERAK KEC. SINJAI BARAT KAB. SINJAI = TREATMENT OF VAGINAL PROLAPSUS IN BALI CAWS IN GUNUNG PERAK VILLAGE, KEC. WEST SINJAI KAB. SINJAI

rolapsus genital adalah keluarnya satu atau lebih struktur panggul (Kandung kemih, rahim dan vagina) dari posisi anatomi normalnya melalui lubang genital. Di antara semua prolapsus, prolapsus uterus dan vagina merupakan prolapsus yang sering diamati pada saluran reproduksi sapi. Tujuan penulisan yaitu untuk mengetahui kejadian dan penanganan Prolapsus vagina pada sapi bali di Desa Gunung Perak Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai. Prolapsus vagina biasanya terjadi pada trimester akhir kehamilan. Namun prolaps vagina juga dapat terjadi pada sapi yang tidak bunting. Selain itu, prolapsus vagina juga banyak terjadi pasca melahirkan. Pada kasus ini sapi betina bali berusia kurang lebih 5 tahun memperlihatkan kondisi mukosa vagina yang terekspos keluar dari vulva dengan mukosa berwarna merah 5 hari pasca partus dan sapi tersebut terlihat duduk lemas. Berdasarkan temuan klinis yang ditemukan, sapi tersebut di diagnosis mengalami Prolapsus Vagina. Penanganan yang dilakukan yaitu dengan membersihkan mukosa vagina terlebih dahulu dari kotoran dengan menggunakan air mengalir. Setelah dibersihkan, selanjutnya dilakukan reposisi vagina dengan mendorong mukosa secara perlahan sampai semua mukosa yang keluar masuk kembali ke rongga pelvis. Pengobatan yang diberikan yaitu antibiotik bolus yang mengadung Sulfadiazine dan Trimethoprim yang diberikan melalui intravaginal kemudian dilakukan penjahitan pada vulva serta pemberian insektisida dengan cara disemprotkan pada bagian vulva yang telah dijahit dan pemberian multivitamin secara IM

Keyword : Prolapsus Vagina, Sapi Bali