KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG DAN KONSENTRAT PROTEIN IKAN BANDENG (Chanos chanos) SEBAGAI SUPLEMEN MAKANAN


Maksum, Farhan (2022) KARAKTERISASI SIFAT FISIKOKIMIA TEPUNG DAN KONSENTRAT PROTEIN IKAN BANDENG (Chanos chanos) SEBAGAI SUPLEMEN MAKANAN. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G031181326_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
G031181326_skripsi_02-01-2023 COVER1.jpg

Download (255kB) | Preview
[thumbnail of G031181326_skripsi_02-01-2023 DP.pdf] Text
G031181326_skripsi_02-01-2023 DP.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of G031181326_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf] Text
G031181326_skripsi_02-01-2023 BAB 1-2.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of G031181326_skripsi_02-01-2023.pdf] Text
G031181326_skripsi_02-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan bandeng memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti protein, asam amino, mineral dan vitamin yang dapat dimanfaatkan sebagai suplemen makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi dan membandingkan sifat fisikokimia tepung dan konsentrat protein ikan (KPI) dari ikan bandeng. Tahapan penelitian ini terdiri dari pembuatan tepung ikan, pembuatan KPI, pengujian proksimat, pengujian fisik (rendemen, derajat putih, daya serap air, daya serap minyak, dan densitas kamba), analisis asam amino, analisis vitamin, serta analisis mineral. Hasil analisis proksimat diperoleh kadar protein KPI (90,12%) lebih tinggi dibanding tepung ikan (70,17%). Kadar lemak, kadar abu, dan kadar air tepung ikan masing-masing adalah 5,35%, 10,22%, dan 4,56%, sedangkan KPI masing-masing adalah 0,71%, 2,93%, dan 6,94%. Analisis fisik diperoleh nilai rendemen, derajat putih, daya serap air, daya serap minyak, dan densitas kamba tepung ikan masing-masing adalah 13,79%, 68,16%, 2,46 ml/g, 1,37 ml/g, dan 0,53 g/ml, sedangkan KPI masing-masing adalah 8,54%, 86,19%, 3,38 ml/g, 2,38 ml/g, dan 0,24 g/ml. Adapun hasil analisis asam amino diperoleh 17 jenis asam amino. Asam amino esensial tertinggi pada tepung ikan dan KPI adalah leusin dengan nilai masing-masing per 100g yaitu 6,53g dan 8,69g, sedangkan terendah adalah metionin masing-masing yaitu 1,04g dan 1,18g. Kandungan asam amino nonesensial tertinggi pada tepung ikan dan KPI per 100g yaitu asam glutamat masing-masing adalah 9,70g dan 12,33g, sedangkan asam amino nonesensial terendah pada tepung ikan yaitu sitein (2,95g) dan KPI yaitu proline (3,53g). Hasil analisis vitamin pada KPI terdapat vitamin B2 (0,06mg/100g), sedangkan pada analisis mineral diperoleh pada tepung ikan mineral per 100g tertinggi yaitu kalsium (2930,80mg) sedangkan pada KPI yaitu fosfor (479,15mg), adapun kandungan mineral terendah yaitu zinc pada tepung ikan (4,20mg) dan KPI (2,50mg). Hasil yang diperoleh menunjukkan tepung ikan memiliki kadar air, kadar abu, kadar lemak, dan kadar protein yang termasuk dalam mutu tipe 1 SNI serta mengandung 17 asam amino, dan mineral, sedangkan KPI memiliki kadar air, kadar lemak, dan kadar protein yang termasuk dalam mutu tipe A FAO serta mengandung 17 asam amino, vitamin B2 dan mineral. Secara keseluruhan sifat fisikokimia KPI lebih unggul dibanding tepung ikan kecuali rendemen, densitas kamba, dan kandungan mineral.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 13 Jan 2025 01:18
Last Modified: 13 Jan 2025 01:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41446

Actions (login required)

View Item
View Item