Chennike Sine, Thysia (2024) Karakteristik Kelainan Refraksi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Tamalanrea. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011211052_skripsi_27-12-2024 bab1-2.pdf
Download (892kB)
C011211052_skripsi_27-12-2024 cover1.jpg
Download (279kB) | Preview
C011211052_skripsi_27-12-2024 dp.pdf
Download (584kB)
C011211052_skripsi_27-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 November 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Kelainan refraksi sebagai gangguan penglihatan yang banyak terjadi di segala usia adalah kondisi dimana mata gagal untuk memfokuskan cahaya sehingga terjadi penurunan ketajaman penglihatan. Kelainan refraksi mencakup miopia, hipermetropia, dan astigmatisme. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kelainan refraksi pada anak sekolah dasar di Kecamatan Tamalanrea berdasarkan proporsi jenis kelainan, usia, jenis kelamin, cakupan efektif kelainan refraksi, dan ambliopia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana data diambil dari UPT SPF SD Negeri Bontoramba dan SD IT Ar-Rahmah Tamalanrea menggunakan teknik total sampling. Hasil: Dari penelitian ini didapatkan sebanyak 33 siswa(i) mengalami kelainan refraksi, diantaranya 18 anak berjenis kelamin perempuan (54,5%) dan 15 adalah laki-laki (45,5%). Didapatkan 4 anak berusia 9 tahun (12,1%), 11 anak berusia 10 tahun (33,3%), 13 anak berusia 11 tahun (39,4%), dan 5 anak berusia 12 tahun (15,2%). Selain itu, 1 anak dikategorikan sebagai met need (2,85%), 1 dikategorikan sebagai undermet need (2,85%), dan 33 anak sebagai unmet need (94,3%). Jenis kelainan refraksi terbanyak adalah miopia ringan. Sebanyak 23 (69,7%) anak mengalami miopia ringan dengan 22 (66,67%) oculi dextra dan 21 (63,63%) oculi sinistra terlibat. Didapatkan 2 (1,4%) anak mengalami ambliopia. Kesimpulan: Anak berjenis kelamin perempuan dan berusia 11 tahun paling banyak mengalami kelainan refraksi. Miopia ringan merupakan jenis kelainan refraksi terbanyak dengan satu anak dikategorikan sebagai met need, 1 anak sebagai undermet need, dan 33 anak sebagai unmet need. Sebanyak 2 anak mengalami ambliopia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 12 Jan 2025 13:27 |
Last Modified: | 12 Jan 2025 13:27 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41425 |