MASITOH, DEWI (2024) Hubungan Antara Berat Beban Dan Posisi Angkat Beban Dengan Keluhan Neck Pain Pada Buruh Angkut Di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R021201011_skripsi_29-07-2024 cover1.jpg
Download (316kB) | Preview
R021201011_skripsi_29-07-2024 bab I-II.pdf
Download (1MB)
R021201011_skripsi_29-07-2024 dapus.pdf
Download (2MB)
R021201011_skripsi_29-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK DEWI MASITOH Hubungan Antara Berat Beban dan Posisi Angkat Beban Dengan Keluhan Neck Pain Pada Buruh Angkut di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar (dibimbing oleh Melda Putri, S.Ft.,Physio.,M.Kes). Latar Belakang. Pelabuhan memiliki peran kunci sebagai gerbang utama dalam proses naik-turun penumpang, pengangkutan dan pengiriman barang ekspor-impor, serta aktivitas perdagangan antarpulau. Pekerjaan buruh angkut adalah salah satu jenis pekerjaan yang melibatkan penjualan jasa, yakni jasa pengangkutan material atau barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Secara umum, para buruh angkut banyak bekerja dengan menggunakan tubuh sebagai alat untuk membawa beban dan cenderung disanggahkan ke leher . Akibatnya, seringkali mereka mengalami kelelahan kerja karena aktivitas pengangkutan yang tidak sesuai, yang kemudian dapat menimbulkan keluhan muskuloskeletal khususnya neck pain.Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat beban dan posisi angkat beban dengan keluhan neck pain pada buruh angkut di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif analitik dan menggunakan desain cross sectional study yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara berat beban dan posisi angkat beban dengan keluhan neck pain pada buruh angkut di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar. Hasil Dalam penelitian ini diperoleh hasil bahwa buruh angkut pelabuhan dengan berat beban kategori berat sebanyak 36 orang (48%), berat beban kategori sedang 39 orang (52%) dan tidak terdapat buruh angkut dengan berat beban kategori ringan. Untuk posisi angkat , kategori risiko sedang berjumlah 4 orang (5.3%), risiko tinggi 34 orang (45.3%), risiko sangat tinggi berjumlah 37 orang (49.3%) dan tidak terdapat buruh angkut dengan posisi angkat risiko rendah. Untuk keluhan neck pain , responden dengan keluhan neck pain kategori sedang berjumlah 4 orang (5.3%), keluhan tinggi 39 orang (52%), keluhan sangat tinggi 32 orang (42.7%). Berdasarkan hasil uji Spearman-rho ditemukan adanya hubungan yang signifikan antar berat beban dan keluhan neck pain (p=0.003) dan ditemukan adanya hubungan posisi angkat dengan keluhan neck pain (p=<0.001). Kesimpulan Maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara berat beban dan posisi angkat beban dengan keluhan neck pain pada buruh angkut di Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berat Beban, Posisi Angkat , Neck Pain. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Fisioterapi |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 12 Jan 2025 11:49 |
Last Modified: | 12 Jan 2025 11:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41404 |