Kesiapan Perawat Baru dalam Melakukan Kompetensi Klinis Perawat Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat (UGD): Studi Kualitatif

Kehadiran perawat baru UGD menjawab pergantian perawat yang masih tinggi dalam tingkat global. Mereka sangat rentan mengalami kejutan transisi karena hadir dengan ketidaksiapan menghadapi tekanan lingkungan kerja. Dalam mengkaji kesiapan mereka diperlukan identifikasi pada tantangan yang dihadapi dan dukungan yang diterima sehingga diharapkan mereka dapat mencapai standar kompetensi klinis gawat darurat tanpa hambatan berarti. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kesiapan perawat baru dalam melakukan kompetensi klinis perawat gawat darurat di UGD. Penelitian ini menggunakan desain penelitian fenomenologi deskriptif. Sampel sebanyak empat belas partisipan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan pedoman wawancara semistructured. Data dianalisis menggunakan analisis tematik berdasarkan tahapan Colaizzi dimana Open Code software 4.03 menjadi aplikasi yang membantu untuk menganalisis transkrip wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan perawat baru dalam melakukan kompetensi klinis perawat gawat darurat di UGD menghasilkan 3 tema yaitu: (1) tantangan adaptasi budaya kerja UGD, (2) perjalanan mencapai standar kompetensi klinis gawat darurat, (3) optimalisasi kesiapan perawat baru melalui dukungan dan strategi terpadu. Dapat disimpulkan bahwa perawat baru UGD menghadapi tantangan besar dalam beradaptasi dengan budaya kerja UGD. Mereka membutuhkan waktu dan dukungan untuk mencapai standar kompetensi klinis. Upaya meningkatkan kesiapan mereka dilakukan melalui program orientasi komprehensif, sistem mentoring, pelatihan berkelanjutan, serta dukungan dari rekan kerja dan fasilitas yang memadai. Pendekatan terpadu ini akan membantu perawat baru memberikan pelayanan yang optimal di UGD.