TINJAUAN YURIDIS TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA TANPA IZIN (Studi Kasus Putusan 296/PID.SUS/2021/PN KDI)

MUHAMMAD ORIE FERIESTA (B011201260), dengan judul “TINJAUAN
YURIDIS TINDAK PIDANA PERTAMBANGAN MINERAL DAN
BATUBARA TANPA IZIN DI KOLAKA UTARA (Studi Kasus Putusan
296/PID.SUS/2021/PN KDI)” di bawah bimbingan Haeranah selaku
Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie Parawansa selaku
Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana
penambangan mineral dan batu bara tanpa izin serta menganalisis
pertimbangan putusan hakim terhadap perkara tindak pidana
penambangan mineral dan batu bara tanpa izin dalam Putusan Nomor
296/Pid.Sus/2021/PN Kdi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum normatif dengan
pendekatan perundang-undangan dan perdekatan kasus. Sumber bahan
hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Metpde
yang digunakan penulis adalah metode kepustakaan kemudian analisis
bahan hukum yang digunakan ialah deskriptif terhadap bahan hukum yang
diperoleh.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu (1) tindak pidana
penambanganan mineral dan batubara tanpa izin diatur melalui Pasal 158
jo. Pasal 35 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara (2)
Penerapan hukum pidana dalam putusan masih kurang maksimal
dikarenakan perbuatan yang dilakukan merupakan pengrusakan
lingkungan akibat adanya penambangan mineral dan batubara tanpa izin
atau illegal.