EFEKTIVITAS PEMBERIAN DAUN BINAHONG (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN.) STEENIS) DAN VULVA HYGIENE DALAM PERAWATAN LUKA PERINEUM PADA IBU POSTPARTUM

ABSTRAK DEWI ENDAH WIGATI. Perbedaan Efektivitas Pemberian Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten.) Steenis) dan Vulva Hygiene dalam Perawatan Luka Perineum pada Ibu Postpartum (dibimbing oleh Prof. dr. Muh. Nasrum Massi, Ph.D., dan Dr. Andi Nilawati SKM, M.Kes) Latar belakang: Penelitian ini menilai perbedaan efektivitas rebusan daun binahong pada dua konsentrasi 10%, 15% dan vulva hygiene dalam perawatan luka perineum pada ibu pospartum. Tujuan : Untuk melihat perbedaan efevtivitas rebusan daun binahong 10%,15% dan Vulva Hygiene pada ibu postpartum yang memiliki luka perineum derajat I dan II. Metode : Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain dengan pendekatan True Experimen and The Posttest-only Control Group Desaign. Sebanyak 45 ibu postpartum yang sudah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi, dilakukan Exhaustive Sampling atau secara acak dibagi ke dalam tiga kelompok: kelompok 1 menerima rebusan daun binahong 10% ((40gram/400mL air), kelompok kedua yang diberikan intervensi rebusan daun binahong 15% (60gram/400mL air). Pada setiap kelompok, perlakuan diberikan setiap pagi hari sekali pada hari ke-2 sampai ke-7 dan kelompok 3 menerima perawatan vulva hygiene. Pengukuran untuk menilai luka menggunaka Instrumen SKALA REEDA.Penelitian ini dilakukan selama dua bulan, dimulai sejak tanggal 29 Januari- 29 Maret 2024, di Puskesmas Gandrungmangu I dan Puskesmas Bantarsari Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan MS.Excell, Chi Square, Uji Fridmen, Kruskal Wallis. Hasil : Temuan menunjukkan bahwa daun binahong, pada konsentrasi 15%, secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan penyembuhan luka dibandingkan dengan kebersihan vulva hygiene. Skor skala REEDA menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kemerahan, pembengkakan, ekimosis, pengeluaran, dan penyatuan luka di semua kelompok perlakuan. Penutupan luka yang sempurna dicapai oleh kelompok binahong pada hari ke-5 dan ke-6, dibandingkan dengan penyembuhan yang lebih lambat pada kelompok Vulva Hygiene. Temuan ini menunjukkan bahwa daun binahong sebagai pengobatan alternatif yang alami, mudah diakses, dan efektif untuk praktik perawatan luka perineum yang berpotensi mengubah pemulihan pascapersalinan. Lebih lanjut, penelitian yang lebih beragam diperlukan untuk memvalidasi hasil ini dan memperluas pemahaman tentang mekanisme penyembuhan Binahong.