PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN PEMANFAATAN LARVA BLACK SOLDIER FLY DI KOTA LUWUK KABUPATEN BANGGAI = Organic Waste Processing Using Black Soldier Fly Larvae in Luwuk City, Banggai Regency

Timbulan sampah di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai mencapai 183 ribu ton/hari dengan persentase sampah organik sekitar 45%. Sampah organik hanya ditimbun di tempat pembuangan sementara tanpa ada pengolahan secara tidak langsung membuat terjadinya peningkatan timbulan sampah. Sehingga perlu dilakukan pengolahan dengan larva Black Soldier Fly karena merupakan teknologi pengolahan sampah ramah lingkungan yang efektif dalam mereduksi sampah organik juga dapat menghasilkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat luwuk banggai. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menganalisa perkembangan larva dan tingkat reduksi sampah dengan memvariasikan jenis sampah dan frekuensi pemberian sampah. Hasil pengolahan pada penelitian ini selama 21 hari menunjukan bahwa sebanyak 200 larva BSF dengan berat mencapai 58 gr berpotensi mereduksi sampah organik dengan persentase reduksi sampah hingga 84,5 % dengan rata-rata nilai WRI yaitu 4.2% nilai rata-rata ECD yaitu 16.15% dan survival rate larva mencapai 100%. Selanjutnya produk hasil olahan baik itu larva BSF dan kasgot dapat menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat di Kota Luwuk. Pengolahan dengan memanfaatkan BSF efektif dalam mengurangi sampah organik dan menghasilkan produk yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.