Perbandingan Serapan Tenaga Kerja dan Besarnya Upah pada Pemanenan Getah Pinus dan Padi di Desa Laiya, Kec. Cenrana, Kab. Maros

SRI VENI AKHMAD (M011201126). Perbandingan Serapan Tenaga Kerja dan Besarnya Upah pada Pemanenan Getah Pinus dan Padi di Desa Laiya, Kec. Cenrana, Kab. Maros di bawah bimbingan Iswara Gautama dan Muhammad Dassir.
Getah pinus dan padi sangat berperan penting untuk masyarakat sebagai penyerap tenaga kerja dan sumber pendapatan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membandingkan serapan tenaga kerja dan besarnya upah pada pemanenan getah pinus dan padi di Desa Laiya, Kec. Cenrana, Kab. Maros. Metode yang digunakan untuk pengambilan data yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 30 orang yang terdiri dari 15 orang penyadap getah pinus dan 15 orang petani padi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan kegiatan penyadapan getah pinus dan pemanenan padi sedangkan analisis kuantiatif untuk mengetahui serapan tenaga kerja dan besarnya upah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata penyerapan tenaga kerja pada pemanenan getah pinus sebesar 259 HOK/tahun, lebih besar jika dibandingkan dengan pemanenan padi yaitu 72 HOK/tahun. Sistem upah pada pemanenan getah pinus dan padi berbeda, pada penyadapan getah pinus, sistem upah yang digunakan yaitu berdasarkan prestasi dengan rata-rata upah selama setahun Rp 19.617.333/tahun. Sedangkan sistem upah pada pemanenan padi menggunakan sistem upah bagi hasil, dengan rata-rata upah sebesar Rp 1.228.000/tahun. Rata-rata pendapatan penyadap getah pinus sebesar Rp 18.658.933/tahun sedangkan rata-rata pendapatan petani padi sebesar Rp 12.697.720.
Kata kunci: Serapan Tenaga Kerja, Upah, Pemanenan, Getah Pinus, Padi.