OPTIMALISASI PERAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SERTA DENGAN INTEGRASI KECERDASAN BUATAN DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN EKONOMI DI INDONESIA


ALAMSAH, WARSITO (2024) OPTIMALISASI PERAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SERTA DENGAN INTEGRASI KECERDASAN BUATAN DALAM MEWUJUDKAN KEADILAN EKONOMI DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D041181349_skripsi_23-08-2024 cover1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D041181349_skripsi_23-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (535kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D041181349_skripsi_23-08-2024 dp.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D041181349_skripsi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Industri telekomunikasi telah menjadi salah satu sektor menjadikannya peran penting bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara. Namun, distribusi infrastruktur yang belum merata dan kesenjangan digital menghambat pencapaian keadilan ekonomi. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam industri telekomunikasi menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini
mengeksplorasi peran telekomunikasi dalam mengurangi pengangguran, kesenjangan ekonomi, dan korupsi di Indonesia serta bagaimana integrasi AI dapat mengoptimalkan kontribusi industri telekomunikasi untuk mewujudkan keadilan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan rancangan terbuka (emergent design) dan bersifat evaluatif. Metode penelitian arsip (archival research) digunakan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, termasuk data statistik, laporan resmi, studi kasus, dan literatur terkait. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dengan konsep dari Miles dan Huberman. Industri
telekomunikasi berperan penting dalam mewujudkan keadilan ekonomi di Indonesia dengan mengurangi kesenjangan ekonomi, pengangguran, dan korupsi melalui pemerataan infrastruktur telekomunikasi dan peningkatan penetrasi internet di seluruh negeri. Program edukasi meningkatkan kesadaran akan pentingnya layanan internet, sementara investasi dalam literasi dan keterampilan
digital bagi kelompok terpinggirkan memungkinkan masyarakat memanfaatkan teknologi dan internet secara optimal untuk kegiatan ekonomi dan mendukung perilaku antikorupsi. Integrasi kecerdasan buatan dalam industri telekomunikasi memberikan kontribusi yang signifikan dengan manfaat seperti manajemen spektrum, optimalisasi operasional dan sumber daya, efisiensi energi, analisis dan
respons real-time, serta identifikasi pelanggan dan penawaran layanan yang terjangkau. Namun, masih dibutuhkan kerangka peraturan yang mendukung inovasi dan perlindungan konsumen, serta kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan industri untuk menciptakan ekosistem yang mendukung
pengembangan AI di sektor telekomunikasi. Agar industri telekomunikasi lebih optimal dalam mewujudkan keadilan ekonomi, diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memprioritaskan daerah tertinggal, dengan fokus pada mengatasi kesenjangan ekonomi di daerah pedesaan dan wilayah 3T, serta memberdayakan kelompok rentan seperti masyarakat berpendidikan rendah,
miskin, perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Pendekatan yang terfokus ini akan memungkinkan industri telekomunikasi berperan lebih efektif dalam mewujudkan keadilan ekonomi di Indonesia.

Kata Kunci: Industri Telekomunikasi, Kecerdasan Buatan, Keadilan Ekonomi, Pengangguran, Kesenjangan Ekonomi, Korupsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Telecommunications Industry, Artificial Intelligence, Economic Justice, Unemployment, Economic Inequality, Corruption
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 30 Dec 2024 01:27
Last Modified: 30 Dec 2024 01:27
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41353

Actions (login required)

View Item
View Item