ASRIANAH, SARIFA (2024) PRINSIP KEADILAN DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET PERBANKAN DENGAN MEKANISME PARATE EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN = The Principle Of Justice On Loss Banking Credit Settlement With Mortgage Parate Executie Mechanism. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
B013211029_disertasi_16-08-2024 cover1.jpg
Download (293kB) | Preview
B013211029_disertasi_16-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (848kB)
B013211029_disertasi_16-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (113kB)
B013211029_disertasi_16-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 30 December 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
SARIFA ASRIANAH. Prinsip Keadilan Dalam Penyelesaian Kredit Macet Perbankan Dengan Mekanisme Parate Eksekusi Hak Tanggungan (dibimbing oleh Ahmadi Miru, Farida Patittingi dan Hasbir Paserangi).
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menilai dan menyimpulkan makna prinsip keadilan dalam penyelesaian kredit macet di lembaga perbankan dengan mekanisme parate eksekusi hak tanggungan. (2) Untuk mengevaluasi implementasi penyelesaian kredit mecet di lembaga perbankan dengan mekanisme parate eksekusi hak tanggungan. (3) Untuk merumuskan konsep penyelesaian kredit macet di lembaga perbankan berdasarkan prinsip keadilan.
Jenis penelitian adalah penelitian hukum empiris. Lokasi penelitian adalah di Kota Makassar. Jenis dan sumber adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara dan studi literatur, selanjutnya dianalisis secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penyelesaian kredit macet pada lembaga perbankan dengan mekanisme parate eksekusi Hak Tanggungan belum memenuhi prinsip keadilan baik dari sisi debitor, kreditor maupun pemenang lelang. Kreditor dalam melakukan parate eksekusi Hak Tanggungan lebih menitikberatkan pada pelunasan piutangnya dari pada mencari harga tertinggi sehingga merugikan debitor. Banyaknya gugatan perlawanan yang diajukan oleh debitor dan pihak ketiga terkait harga limit lelang yang terlalu rendah, pelaksanaan parate eksekusi Hak Tanggungan yang dilaksanakan sebelum jatuh tempo perjanjian kredit, dan pelaksanaan parate eksekusi Hak Tanggungan yang tidak sesuai prosedur. Penyelesaian kredit dengan parate eksekusi Hak Tanggungan belum mampu merangkul kepentingan bersama, cenderung menimbulkan masalah antara debitor dan kreditor, lambat dari segi penyelesaaan kredit karena berpotensi mengandung sengketa, tidak responsive dan menimbulkan disharmonisasi hubungan antara kreditor dan debitor. (2) Implementasi parate eksekusi Hak Tanggungan tidak berjalan dengan efektif dan efisien. Perlindungan kepentingan kreditor, debitor, dan pemenang lelang eksekusi Hak Tanggungan tidak dapat dipenuhi karena banyaknya permasalahan dalam parate eksekusi Hak Tanggungan (3) Konsep penyelesaian kredit macet di lembaga perbankan berdasarkan prinsip keadilan adalah dengan mengintegrasikan antara harmonisasi, keterbukaan (transparency), dan tanggung jawab (Responsibility) antara kreditor dan debitor. Mengedepankan nilai kejujuran dengan mengambil langkah penyelesaian alternatif (Alternative Dispute Resolution) sebagai langkah terbaik untuk mencapai kesepakatan sehingga akan melahirkan balance of justice bagi kreditor dan debitor
Kata kunci: Bank, Kredit Macet, Parate Eksekusi Hak Tanggungan.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Banking, Unpaid Credit, Mortgage Parate Executie. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 12 Jan 2025 10:06 |
Last Modified: | 12 Jan 2025 10:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41352 |