GUNAWAN RUM, FUAD AFGANI (2024) PENGARUH KOROSI TERHADAP KEKUATAN MEMBUJUR DOUBLE HULL TANKER TIPE T3 DAN T4. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D081201054_skripsi_13-08-2024 cover1.jpg
Download (290kB) | Preview
D081201054_skripsi_13-08-2024 bab I-II.pdf
Download (3MB)
D081201054_skripsi_13-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
D081201054_skripsi_13-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Kebutuhan untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak semakin meningkat seiring dengan
konsumsi bahan bakar minyak. Oleh karena itu, kapal tanker minyak dibutuhkan untuk
platform lepas pantai. Salah satunya adalah kapal tanker minyak. Agar dapat bertahan
selama operasi, struktur kapal dirancang untuk mengatasi beban yang bekerja padanya.
Salah satu aspek terpenting dalam proses desain kapal adalah kekuatan struktural kapal.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui kekuatan maksimum dari Double Hull
Tanker Tipe T3 & T4 dengan mempertimbangkan pengaruh korosi. Analisis dilakukan
menggunakan NLFEA (Non-Linear Finite Element Analysis). Objek penelitian ini adalah
Kapal Double Hull Tanker Tipe T3 dan T4 yang memiliki dimensi, bentuk, dan jenis
pengaku yang berbeda. Hasil yang diperoleh berdasarkan kekuatan maksimum dari
Kapal Double Hull Tanker T3 & T4 diplot dalam bentuk hubungan momen-kelengkungan.
Menurut hasil, diperoleh kekuatan maksimum Kapal Double Hull Tanker T3 di bawah
kondisi Hogging dan Sagging masing-masing adalah 2,412 x 10¹³ Nmm dan -2,369 x 10¹³
Nmm. Sedangkan kekuatan maksimum untuk T4 masing-masing adalah 2,563 x 10¹³
Nmm dan -2,621 x 10¹³ Nmm di bawah kondisi Hogging & Sagging. Untuk kasus korosi,
kekuatan maksimum Kapal Double Hull Tanker Tipe T3 masing-masing adalah 2,325 x
10¹³ Nmm dan -2,096 x 10¹³ Nmm di bawah kondisi Hogging dan Sagging. Sedangkan
untuk T4, kekuatan maksimum masing-masing adalah 2,469 x 10¹³ Nmm dan -2,40 x
10¹³ Nmm di bawah kondisi Hogging dan Sagging. Berdasarkan hasil ini, terbukti bahwa
Kapal Double Hull Tanker Tipe T4 lebih kuat dibandingkan Tipe T3. Hasil deformasi di
bawah kondisi Hogging dan Sagging, dalam setiap kasus yang dipertimbangkan, juga
diplot dalam studi ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | double hull tanker, penampang kapal, korosi , metode NLFEA , kekuatan bata |
Subjects: | V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering |
Depositing User: | - Nurhasnah |
Date Deposited: | 28 Dec 2024 04:16 |
Last Modified: | 28 Dec 2024 04:16 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41333 |