ANALISIS KEKUATAN MEMBUJUR FPSO PASCA GROUNDING


SELVIANI, SELVIANI (2024) ANALISIS KEKUATAN MEMBUJUR FPSO PASCA GROUNDING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
D081201002_skripsi_13-08-2024 cover1.jpg

Download (258kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
D081201002_skripsi_13-08-2024 bab I-II.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
D081201002_skripsi_13-08-2024 dp.pdf

Download (352kB)
[thumbnail of full teks] Text (full teks)
D081201002_skripsi_13-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan batas momen lentur vertikal kapal FPSO yang mengalami kerusakan akibat kandas. Analisis kekuatan batas dilakukan dengan menggunakan metode Nonlinear Finite Element Analysis (NLFEA) dengan proses kontrol momen. Analisa kekuatan batas dibagi atas dua kondisi yaitu kondisi kapal FPSO pada saat utuh (intact) dan kondisi pada saat mengalami kandas. Kerusakan akibat kandas dimodelkan dengan menghapus semua elemen pelat dan stiffener yang ada pada area kerusakan. Dalam hal ini objek penelitian analisa hanya dilakukan pada satu jarak gading pada bagian midship dari kapal FPSO dengan ketidaksempurnaan awal, retak dan cacat pengelasan diabaikan. Kerusakan akibat kandas divariasikan dengan kerusakan akibat kandas dan setelah kandas. Tegangan izin yang digunakan pada objek penelitian ini yaitu kelas baja SH36 dengan tegangan luluh 355 N/mm2 memiliki tegangan izin sebesar 490 N/mm2.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan batas momen lentur vertikal FPSO untuk model 1 pada kondisi utuh (intact) memiliki kekuatan batas momen lentur vertikal sebesar 5,83 x 1013 Nmm pada kondisi hogging dan -5,85 x 1013 Nmm pada kondisi sagging. Kekuatan batas momen lentur vertikal FPSO setelah mengalami kandas dapat diketahui melalui analisis kekuatan batas momen lentur vertikal struktur kapal FPSO model 2 dan 3. Untuk model 2 memiliki kekuatan batas momen lentur vertikal sebesar 5,68 x 1013 Nmm pada kondisi hogging dan -5,77 x 1013 Nmm pada kondisi sagging.
Sedangkan model 3 memiliki kekuatan batas momen lentur vertikal sebesar 5,62 x 1013 Nmm pada kondisi hogging dan -5,68 x 1013 Nmm pada kondisi sagging.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: FPSO, kandas, kekuatan batas, NLFEA.
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Depositing User: - Nurhasnah
Date Deposited: 28 Dec 2024 03:12
Last Modified: 28 Dec 2024 03:12
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41332

Actions (login required)

View Item
View Item