Perancangan Lean Manufacture Dengan Analisis Waste Pada Proses Produksi Minuman Menggunakan Metode Waste Assessment Model (WAM) dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) Studi Kasus: PT Yotta Berkah Mulia = Designing Lean Manufacture by Analyzing Waste in the Beverage Production Process Using the Waste Assessment Model (WAM) and Value Stream Analysis Tools (VALSAT) Case Study: PT Yotta Berkah Mulia

Latar Belakang. Produk Minuman best seller Choco Belgian yang diproduksi PT Yotta Berkah Mulia memiliki waktu proses yang lama karena terdapat waste. Tujuan. Penelitian ini bertujuan merancang lean manufacture pada proses produksi Choco Belgian. Metode. Penelitian menggunakan metode waste assessment model (WAM) untuk melakukan perankingan waste, value stream analysis tools (VALSAT) untuk pemetaan waste, dan fishbone diagram serta 5 whys analysis untuk analisis akar penyebab masalah. Hasil. Hasil dari analisis menggunakan WAM adalah terdapat 48,105% waste transportation, 20,336% waste motion, 10,783% waste waiting time, 7,379%, waste overproduction, 6,699% waste inventory, dan 6,698% waste process. Berdasarkan analisis menggunakan VALSAT, maka digunakan metode process activity mapping untuk memetakan aliran proses dan diperoleh 50,04% aktivitas value added (VA), 38,10% aktivitas necessary non value (NNVA), dan 11,85% aktivitas non value added (NVA) sebesar. Berdasarkan anailis akar penyebab masalah, maka perancangan lean manufacture dilakukan dengan perbaikan tata letak produksi, pengadaan mesin bubuk Tipe PD260, perawatan mesin, standarisasi proses, dan pencatatan inventory dan produk cacat.