OPTIMALISASI PROSES PEMURNIAN Virgin Coconut Oil (VCO) DENGAN MENGGUNAKAN ABSORBEN ARANG AKTIF DAN ZEOLIT

Latar belakang: Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak yang berasal dari kernel segar (Cocos nucifera L.) dengan karakteristik tidak berwarna, bebas dari endapan dengan aroma kelapa segar alami, bebas dari bau atau rasa tengik. VCO yang tidak memenuhi karakteristik tersebut dapat dimurnikan dengan zeolit dan arang aktif. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh zeolit dan arang aktif terhadap kualitas VCO yang telah dimurnikan. Metode: Pemurnian VCO menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu konsentrasi arang aktif (0,15%, 0,30%, 0,45%) dan ketebalan lapisan zeolit (5cm, 10cm, 15cm). Data yang diperoleh dari tahapan penelitian akan dianalisis dengan ANOVA (analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan untuk melihat adanya perbedaan. Setelah itu, dilakukan pengujian kadar air, asam lemak bebas, derajat kejernihan, bilangan peroksida, bilangan iod, bilangan penyabunan dan rendemen. Hasil: Penelitian pada perlakuan konsentrasi arang aktif dengan parameter rendemen tertinggi pada konsentrasi 0,45% sebanyak 61,06%, derajat kejernihan dan bilangan iod tertinggi pada konsentrasi 0,15% sebanyak 87,25%, dan 7,75g iod/100g. Pada perlakuan ketebalan lapisan zeolit dengan parameter kadar air terendah pada ketebalan 10cm sebanyak 0,13%, asam lemak bebas dan bilangan peroksida pada ketebalan 5cm sebanyak 0,21% dan 2,96mg ek/kg. Kesimpulan: Berdasarkan hasil Analisa statistik ANOVA dan uji lanjut Duncan diperoleh perlakuan terbaik pada faktor konsentrasi arang aktif yaitu 0,15% dengan perolehan derajat kejernihan dan bilangan iod tertinggi, sedangkan perlakuan terbaik dari faktor ketebalan lapisan zeolit yaitu 5cm dengan perolehan bilangan peroksida dan asam lemak bebas terendah.