A. Achmad, Andi Sitti Khadaria (2024) ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA MELARIKAN ANAK DAN PERBUATAN CABUL (Studi Putusan Nomar 119/Pid.Sus/2021/Pn. PBM) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIME OF CHILD ESCAPISM AND OBSCENE ACTS (Studi Of Decision Number 119/Pid.Sus/2021/Pn. PBM). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011201313_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg
Download (333kB) | Preview
B011201313_skripsi_19-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (609kB)
B011201313_skripsi_19-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (41kB)
B011201313_skripsi_19-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2026.
Download (714kB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
ANDI SITTI KHADARIA A. ACHMAD (B011201313), dengan judul “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Melarikan Anak Dan Perbuatan Cabul (Studi Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2021/Pn. Pbm)”. Di bawah bimbingan Audyna Mayasari Muin selaku Pembimbing Utama dan Nur Azisa selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi tindak pidana melarikan anak dan perbuatan cabul dalam perspektif hukum pidana serta penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana melarikan anak dan perbuatan cabul pada Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2021/Pn. Pbm.
Penelitian ini menerapkan metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus. Bahan hukum terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder yakni buku-buku. Maupun jurnal dan hasil penelitian hukum terdahulu yang relevan dengan penelitia ini. Hasil penelitian ini dianalisis secara preskriptif-normatif.
Penulis dalam menganalisis penelitian ini menemukan hasil penelitian yaitu, (1) perbuatan melarikan anak yang disertai perbuatan cabul ini merupakan perbarengan tindak pidana yang dikategorikan sebagai concurcus realis. Tindak pidana tersebut dalam Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 332 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (2) penerapan hukum pidana terhadap tindak pidana melarikan anak dan perbuatan cabul kurang tepat, karena penulis berpendapat pada Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2021/Pn. Pbm, yang dimana Majelis Hakim lebih memilih menggunakan Pasal 332 ayat (1) KUHP tanpa mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang lainnya dan hal-hal lainnya yang sebenarnya dapat memberatkan penjatuhan pidana terhadap terdakwa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Melarikan Anak; Perbuatan Cabul; Tindak Pidana. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Jan 2025 13:38 |
Last Modified: | 11 Jan 2025 13:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41291 |