Analisis Yuridis Terhadap Berita Acara Pemeriksaan Yang Diperoleh Secara Tidak Sah Dalam Proses Penyidikan (Putusan 390/Pid.B/2019/Pn Kdi) = Juridical Analysis Of Criminal Investigation Report Obtained Illegally During The Investigation Process (Decision 390/Pid.B/2019/Pn Kdi)

ELIESER GERRY RAPAR (B011201109). “Analisis Yuridis Terhadap Berita Acara Pemeriksaan Yang Diperoleh Secara Tidak Sah Dalam Proses Penyidikan (Putusan 390/Pid.B/2019/Pn Kdi)”. Dibimbing oleh Haeranah sebagai Pembimbing Utama dan Muh. Djaelani Prasetya sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kedudukan hukum berita acara pemeriksaan yang diperoleh secara tidak sah dalam proses pemeriksaan perkara pidana dan pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan putusan 390/Pid.B/2019/PN Kdi terhadap berita acara pemeriksaan yang diperoleh secara tidak sah.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan pendekatan kasus dan pendekatan konseptual dengan bahan hukum yang digunakan mulai dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier yang kemudian dianalisis secara preskriptif untuk menghasulkan kesimpulan yang relevan dan menjawab rumusan masalah penelitian.
Adapun hasil dari penelitian ini, 1) Kedudukan berita acara pemeriksaan jika diperoleh secara sah dapat dinilai sebagai alat bukti surat sesuai dengan Pasal 187 KUHAP dan sebagai alat bukti saksi sesuai pasal 162 KUHAP. Kemudian kedudukan berita acara pemeriksaan jika diperoleh secara tidak sah maka berita acara hanya dapat menjadi sebuah alat bukti petunjuk dimana diperlukan kebersesuaian dengan alat bukti yang lain. 2) Pertimbangan hakim dalam putusan ini tidak proporsional dalam konteks pertimbangan yuridis hakim yaitu surat dakwaan jaksa penuntut umum yang memuat berita acara pemeriksaan yang diperoleh secara unlawful legal evidance, tidak lagi relevan setelah proses pembuktian dalam persidangan dikarenakan keterangan terdakwa dan saksi dalam berita acara pemeriksaan telah dicabut dalam persidangan dan seharusnya hakim menggunakan fakta yang terungkap dalam persidangan seperti keterangan saksi dalam persidangan yang diberikan dibawah sumpah dan keterangan terdakwa dalam persidangan dalam menyusun pertimbangan hukum.

Keywords : Alat Bukti; Berita Acara Pemeriksaan; Penyiksaan.