Analisis Portofolio Optimal dengan Metode Mean Variance Efficient Portofolio (MVEP) Menggunakan Model Capital Assets Pricing Model (CAPM) dan Data Envelopment Analysis (DEA)

Membentuk portofolio saham yang optimal berarti seorang investor sedang melakukan diversifikasi saham dengan harapan untuk mengurangi risiko yang dihadapi dan memaksimalkan potensi keuntungan. Dalam penelitian ini dilakukan analisis portofolio optimal dengan metode Mean Variance Efficient Portfolio (MVEP) yang mengintegrasikan Model Capital Assets Pricing Model (CAPM) dan Data Envelopment Analysis (DEA). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai expected return saham dengan menggunakan model CAPM, mengevaluasi efisiensi saham menggunakan model DEA, dan membentuk portofolio optimal dengan bobot proporsi saham terpilih melalui metode MVEP. Metode penelitian mencakup langkah-langkah perhitungan expected return berdasarkan model CAPM untuk mengidentifikasi saham Overvalued dan Undervalued. Selanjutnya, nilai efisiensi saham ditentukan dengan menggunakan rasio keuangan dan model DEA. Terakhir, portofolio optimal dibentuk dengan menghitung bobot proporsi saham melalui MVEP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa delapan saham termasuk dalam kategori Overvalued Stock dan tujuh saham termasuk dalam kategori Undervalued Stock. Model CAPM memberikan wawasan tentang nilai expected return masing-masing saham. Selanjutnya, model DEA menunjukkan bahwa enam saham Undervalued Stock tergolong efisien, sedangkan satu saham dianggap inefisien. Dalam membentuk portofolio optimal dengan metode MVEP, enam saham yang tergolong efisien diintegrasikan dalam portofolio dengan bobot proporsi masing-masing. Hasilnya menunjukkan bahwa portofolio optimal terdiri dari 18% saham ADRO, 26% saham SMGR, 29% saham EXCL, 12% saham INCO, 9% saham INKP, dan 6% saham SCMA, dengan return sebesar 0.00729481 dan risiko sebesar 0.004853.