Analisis Hubungan antara Perubahan Suhu Permukaan Bumi dan Kinerja Saham Bumi Resources (BUMI.Tbk): Pendekatan Vector Error Correction Model (VECM)

Adanya kebijakan global terkait target net zero emmission berkaitan dengan buntut emisi karbon hasil pembakaran besar-besaran pada kondisi suhu dunia saat ini. Penelitian ini mengkaji pengaruh perusahaan produksi batu bara melalui Bumi Resources melalui indikator pengembalian saham BUMI atas perubahan suhu pada beberapa titik negara yaitu China, India, dan Indonesia yang merupakan negara arah ekspor terbesar perusahaan BUMI. Penelitian menggunakan pendekatan Vector Error Correction Model, yang dibagi menjadi beberapa tahap yakni: 1) pengujian stasioner variabel; 2) penetuan lag optimal dan pengujian stabilitas model; 3) pengujian kointegrasi terkait ada tidaknya pengaruh jangka panjang antar variabel; dan 4) penggunaan impulse response function untuk mengetahui bentuk hubungan variabel suhu dan kinerja saham. Analisis dilakukan dengan menggunakan alat bantu software. Pengujian kointegrasi memberi hasil adanya hubungan jangka panjang antar variabel berdasarkan perolehan nilai trace statistik yang melebihi nilai critical value (9.531 > 3.84146) menghasilkan penolakan hipotesis sehingga disimpulkan terdapat lebih dari 3 kointegrasi. Dengan IRF, diperoleh korelasi tren pada grafik respon variabel suhu baik suhu China, suhu India, dan suhu Indonesia atas perubahan kinerja BUMI. Berdasarkan pengujian kointegrasi diperoleh hasil pengujian bahwa terdapat hubungan jangka panjang antara suhu China, suhu India, suhu Indonesia dan kinerja BUMI dan juga ditemukan respon perubahan suhu China, suhu India, dan suhu Indonesia atas perubahan kinerja BUMI berdasarkan penggunaan IRF bahwa peningkatan kinerja BUMI memberikan dampak pada peningkatan suhu lokal di negara China, India, dan Indonesia.