Identifikasi Bakteri Endofit Daun Anting-Anting (Acalypha indica L.) serta Karakterisasi Senyawa Antibakteri secara in vitro & in silico dalam Menghambat Klebsiella pneumoniae


Arafat, Andi Annisa Bonisia Ekasanti (2024) Identifikasi Bakteri Endofit Daun Anting-Anting (Acalypha indica L.) serta Karakterisasi Senyawa Antibakteri secara in vitro & in silico dalam Menghambat Klebsiella pneumoniae. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052202004_tesis_14-05-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052202004_tesis_14-05-2024 cover1.png

Download (530kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H052202004_tesis_14-05-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H052202004_tesis_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Pneumonia merupakan salah satu penyakit yang masih menjadi permasalah di Indonesia, menurut Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2020, presentase meningkatnya pneumonia pada tahun 2015 menjadi 3,55%. Klebsiella pneumoniae bakteri menjadi multidrug resistance (MDR) dan extremely drug resistance (XDR) dan merupakan salah satu penyebab pneumonia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri endofit daun anting-anting (Acalypha indica L.) dan mengkarakterisasi senyawa antibakteri secara in vitro dan in silico dalam menghambat Klebsiella pneumoniae . Metode. Penelitian ini dibagi menjadi 1) isolasi bakteri endofit daun Acalypha indica L.; 2) karakterisiasi bakteri endofit; 3) uji aktivitas antibakteri terhadap Klebsiella pneumoniae ; 4) identifikasi isolat bakteri terpilih secara molekuler; 5) fermentasi dan ekstraksi bakteri endofit; 6) analisa metabolit sekunder, serta; 7) uji in-silico menggunakan molekuler docking. Hasil. Penelitian menunjukkan 2 bakteri endofit yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi yaitu BE 4 dan BE 8 dapat menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae dengan isolat bakteri endofit teridentifikasi sebagai Bacillus pumilus dengan query cover sebesar 99% dan Enterobacter cancerogenus dengan query cover sebesar 98%. Analisa GC-MS menunjukkan komponen senyawa terbesar pada ekstrak etil asetat isolat bakteri endofit BE 4 yaitu 1,2-Benzenedicarboxylic acid, bis(2-methylpropyl) ester dengan area 53.31% dan BE 8 terletak yaitu, Pyrrolo[1,2-a]pyrazine-1,4-dione, hexahydro- dengan besar area 42.87%. analisis in silico menggunakan molekuler docking didapat 3 ligan senyawa alami yang memiliki nilai binding affinity yang rendah, yaitu 1,2-Benzenedicarboxylic Acid, Diethyl Ester dengan nilai -6,5 kcal/mol, Lilial dengan nilai -6,2 kcal/mol yang berasal dari ekstrak etil asetat bakteri endofit BE 4 dan 1,4-diazabicyclo[4.3.0]nonan-2,5-dione, 3-methyl dengan nilai -7,1 dan -6,0 kcal/mol yang berasal dari ekstrak etil asetat bakteri endofit BE 8. Kesimpulan. Bakteri endofit memiliki potensi sebagai agen antibakteri mengatasi resistensi antibiotik dan mengembangkan alternatif pengobatan pneumonia.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Bakteri endofit, Acalypha indica L., Klebsiella pneumoniae , Antibakteri.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 10 Jan 2025 22:21
Last Modified: 10 Jan 2025 22:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41256

Actions (login required)

View Item
View Item