ANALISIS TINDAK PIDANA MENTRANSMISIKAN DOKUMEN ELEKTRONIK YANG MELANGGAR KESUSILAAN DISERTAI PEMERASAN DAN PENGANCAMAN. (Studi Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2019/PN.Smn) = Analysis of the Crime of Transmitting Electronic Documents Which Violates Decency Accompanied by Blackmail and Threats. (Study Decision Number 486/Pid.Sus/2019/PN.Smn).

ANITA DWI PERMATA (B011181125), “Analisis Tindak Pidana Mentransmisikan Dokumen Elektronik Yang Melanggar Kesusilaan Disertai Pemerasan dan Pengancaman (Studi Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2019/PN.Smn)”. Di bawah bimbingan Syamsuddin Muchtar sebagai Pembimbing Utama dan Muhammad Djaelani Prasetya sebagai Pembimbing Pendamping .
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana mentransmisikan dokumen elektronik disertai pemerasan dan pengancaman dan menganalisis pertimbangan Hakim terhadap tindak pidana mentransmisikan dokumen elektronik yang bermuatan melanggar kesusilaan disertai pemerasan dan pengancam dalam Putusan Nomor 486/Pid.Sus/2019/PN.Smn.
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan yuridis dilakukan terhadap masalah dari perspektif perundang-undangan (statue approach), dan pendekatan kasus (case approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder dengan menggunakan teknik pengumpulan studi kepustakaan dan studi dokumen.
Adapun hasil yang diperoleh dalam penilitan ini, yaitu (1) Kualifikasi tindak pidana mentransmisikan dokumen elektronik yang melanggar kesusilaan disertai pemerasan dan pengancaman adalah perbuatan yang diatur dalam Pasal 27 ayat (1) dan ayat (4) UU ITE.; (2) Pertimbangan hakim dalam penjantuhan putusan terhadap terdakwa telah sesuai berdasarkan fakta-fakta di persidangan, dan keterangan saksi-saksi Terdakwa telah terbukti dengan sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana mentransmisikan dokumen elektronik yang memiliki muatan kesusilaan serta pemerasan dan pengancaman;

Keywords : Dokumen Elektronik, Kesusilaan, Pemerasan, Pengancaman, Transmisi.