KARAKTERISASI BIJIH BAUKSIT KARST DAERAH BANTIMURUNG, KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN = CHARACTERIZATION OF KARST BAUXITE ORE IN THE BANTIMURUNG AREA, MAROS REGENCY, SOUTH SULAWESI


Aprinus, Rivaldo (2024) KARAKTERISASI BIJIH BAUKSIT KARST DAERAH BANTIMURUNG, KABUPATEN MAROS, SULAWESI SELATAN = CHARACTERIZATION OF KARST BAUXITE ORE IN THE BANTIMURUNG AREA, MAROS REGENCY, SOUTH SULAWESI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111201060_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg

Download (231kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D111201060_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (434kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111201060_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (661kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111201060_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 December 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Bijih bauksit karst merupakan hasil pelarutan dari batugamping yang kaya akan mineral aluminium silikat. Bauksit karst memiliki komposisi mineralogi yang berbeda dengan bauksit laterit karena adanya mineral karbonat pada batuan induknya. Pada bauksit laterit mineral utama berharganya tersusun dari gibsit dan atau boehmite sedangkan pada bauksit karst yaitu boehmite dan atau diaspore. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan mineralogi, komposisi kimia, dan untuk menganalisis implikasinya terhadap pengolahan pada bijih bauksit karst di daerah Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode mikroskopis dan analisis X-Ray Diffraction (XRD) untuk analisis mineralogi serta analisis X-Ray Fluorescences (XRF) untuk menentukan komposisi kimia sampel bijih bauksit karst. Hasil analisis mineralogi menunjukkan bahwa komposisi mineral bijih karst bauksit terdiri dari boehmit, kalsit, goetit, hematit, kaolinit, dan kuarsa. Hasil analisis X-Ray Fluorescences (XRF) menunjukkan bahwa rata-rata komposisi kimia bijih karst bauksit terdiri dari Al2O3 sebesar 34,04%, kemudian diikuti SiO2 sebesar 18,88%, Fe2O3 sebesar 13,85%, CaO sebesar 3,62%, dan konsentrasi yang paling rendah adalah TiO2 sebesar 1,49%. Hasil dari pengujian Loss On Ignition (LOI) didapatkan komposisi rata-rata kandungan air (H2O) dalam sampel bijih bauksit karst sebesar 27,79% yang tergolong cukup tinggi, hal ini dipengaruhi oleh senyawa-senyawa seperti Al2O3, SiO2, Fe2O3, dan CaO yang dapat mempengaruhi kandungan air dalam karst bauksit jika hadir dalam bentuk mineral yang mengandung atau menyerap air. Berdasarkan karakteristik mineralogi dan kimia bijih bauksit karst daerah penelitian, dapat direkomendasikan untuk diolah dengan menggunakan kombinasi metode Bayer-Sinter.

Kata Kunci: Bauksit karst, Boehmit, Bantimurung, Metode Bayer-Sinter

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Karst Bauxite, Boehmite, Bantimurung, Bayer-Sinter Method.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:47
Last Modified: 10 Jan 2025 02:47
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41199

Actions (login required)

View Item
View Item