Isolasi dan Karakterisasi Senyawa dari Ekstrak Kombinasi Alga Cokelat (Padina sp.) dengan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), serta Uji Bioaktivitasnya sebagai Antioksidan


Wahdaniyah, Maghfiratul (2023) Isolasi dan Karakterisasi Senyawa dari Ekstrak Kombinasi Alga Cokelat (Padina sp.) dengan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia), serta Uji Bioaktivitasnya sebagai Antioksidan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of H031181003_skripsi_02-02-2023 cover1.png]
Preview
Image
H031181003_skripsi_02-02-2023 cover1.png

Download (119kB) | Preview
[thumbnail of H031181003_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf] Text
H031181003_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181003_skripsi_02-02-2023 dp.pdf] Text
H031181003_skripsi_02-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H031181003_skripsi_02-02-2023.pdf] Text
H031181003_skripsi_02-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Alga cokelat Padina sp. merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki kelimpahan tinggi di perairan Indonesia namun pemanfaatan senyawa bioaktifnya belum optimal, di sisi lain jeruk nipis Citrus aurantifolia telah dikenal akan nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengombinasikan kedua jenis tumbuhan tersebut untuk melihat perubahan bioaktivitasnya sebagai antioksidan yang diakibatkan dari adanya efek sinergisme ataupun antagonisme oleh senyawa bioaktif dari kedua jenis tumbuhan yang berbeda, serta mengisolasi senyawa dari kombinasi tumbuhan tersebut. Metode yang digunakan diantaranya maserasi bertingkat dengan empat pelarut (n-heksana, etil asetat, aseton, dan metanol), evaporasi, fraksinasi, pemurnian, identifikasi dan karakterisasi senyawa berdasarkan data spektrum FT-IR, 1H-NMR, 13C-NMR, serta pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan keempat ekstrak tunggal Padina sp. dengan nilai IC50 ekstrak n-heksana, etil asetat, aseton, dan metanol berturut-turut yaitu 179,24; 144,77; 156,26; dan 153,02 µg/mL lebih baik daripada aktivitas antioksidan keempat ekstrak tunggal Citrus aurantifolia dengan nilai IC50 ekstrak n-heksana, etil asetat, aseton, dan metanol berturut-turut yaitu 1.536,87; 295,31; 633,58; dan 620,48 µg/mL, sedangkan keempat ekstrak kombinasi Padina sp. dan Citrus aurantifolia (KPC) menunjukkan aktivitas antioksidan yang paling lemah diantara ketiga jenis ekstrak tersebut dengan nilai IC50 ekstrak n-heksana, etil asetat, aseton, dan metanol berturut-turut yaitu 7.019,38; 794,10; 905,58; dan 841,64 µg/mL yang menandakan bahwa kombinasi kedua jenis tumbuhan Padina sp. dan Citrus aurantifolia menghasilkan efek antagonisme. Sebanyak 543,50 mg senyawa asam heksadekanoat atau asam palmitat berhasil diisolasi dari ekstrak etil asetat KPC dengan hasil uji bioaktivitas antioksidan yang dikategorikan sangat lemah dengan nilai IC50 yaitu 40.391,16 µg/mL jika dibandingkan dengan nilai IC50 kontrol positif asam askorbat yaitu 3,57 µg/mL.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:25
Last Modified: 10 Jan 2025 02:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41192

Actions (login required)

View Item
View Item