PENERAPAN PETA KENDALI X ̅-S NEUTROSOPHIC PADA DATA SUHU KOTA MAKASSAR

Peta kendali pada umumnya digunakan untuk memantau rata-rata dan variabilitas proses, salah satunya peta kendali X ̅S namun peta kendali (X ) ̅S hanya efektif ketika data penelitian memiliki nilai yang pasti dan tidak ambigu sedangkan dalam lingkungan industri manufaktur, seringkali dihadapkan pada nilai yang tidak dapat dipastikan akibat berbagai faktor. Salah satu cara yang dapat diterapkan ketika hasil pengukuran tidak dapat ditentukan secara pasti adalah dengan menggunakan pendekatan statistik neutrosophic. Peta kendali Neutrosophic dianggap terkendali ketika nilainya berada diantara LCL_N dan UCL_N. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk peta kendali X ̅S berdasarkan pendekatan Neutrosophic pada data suhu Kota Makassar dan membandingkan dengan peta kendali Classic. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peta kendali X ̅S Neutrosophic OOC sebanyak 7 data sedangkan peta kendali classic hanya 1 data yang OOC, maka peta kendali X ̅S Neutrosophic dianggap lebih peka mendeteksi pergeseran proses. Begitupun dengan nilai ARL Neutrosophic yang relatif kecil daripada peta kendali X ̅S Classic yang menunjukan bahwa performa X ̅S Neutrosophic lebih baik dari peta kendali X ̅S Classic.