PENGARUH pH DAN KONSENTRASI PERMANGANAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT KARBON DENGAN NANOPARTIKEL MnO2 HASIL REAKSI KMnO4 DAN KARBON TEMPURUNG KEMIRI (Aleurites moluccana) TERAKTIVASI KOH

Komposit nanopartikel MnO2 telah disintesis dengan menggunakan KMnO4 sebagai prekursor dan karbon aktif dari tempurung kemiri yang diaktivasi menggunakan KOH sebagai reduktor untuk mereduksi KMnO4 menjadi MnO2. Proses pembentukkan komposit nanopartikel MnO2 dipengaruhi oleh beberapa faktor, sehingga pembuatan nanopartikel dalam penelitian ini dilakukan dalam berbagai variasi seperti konsentrasi dan pH. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat kimia dari karbon aktif yang diaktivasi menggunakan KOH dengan metode titrasi Boehm, menentukan konsentrasi KMnO4 dan pH optimum dalam sintesis komposit nanopartikel MnO2 serta menganalisis karakteristik dari komposit nanopartikel MnO2 menggunakan FTIR dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi menggunakan KOH meningkatkan sifat basa dari karbon, dimana kadar asam total dari tempurung kemiri (KTK) dan karbon aktif tempurung kemiri (KATK) berturut-turut 0,3731 dan 1,3233 meq/g. Hasil analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa kondisi optimum dalam sintesis komposit nanopartikel MnO2 adalah dengan menggunakan konsentrasi KMnO4 0,0032 M pada pH 10 karena dihasilkan absorbansi tertinggi yaitu 2,015. Karakterisasi menggunakan FTIR dan XRD menunjukkan MnO2 masuk pada permukaan karbon. Karakterisasi menggunakan FTIR terdapat puncak serapan pada bilangan gelombang 570 dan 520 cm-1 merupakan vibrasi regangan ikatan Mn-O. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan adanya puncak baru pada sudut 2θ sekitar 37,14o dan 65,96o. Komposit nanopartikel MnO2 yang berhasil disintesis memiliki ukuran partikel 16,69 nm.