Pengaruh Pemberian Propolis Dalam Peningkatan Osteoblas Proses Remodeling Tulang Pada Perawatan Ortodonti

Latar belakang: Propolis merupakan salah satu obat herbal yang telah lama dijadikan obat. Propolis sudah banyak diteliti karena manfaatnya dalam bidang kedokteran gigi salah satunya dalam perawatan ortodonti. Propolis memiliki kandungan penting seperti Caffeic Acid Phenethil Esther (CAPE) dan Flavonoid yang diyakini dapat membantu dalam perawatan ortodonti dengan meningkatkan aktivatas osteoblas dalam proses remodeling tulang. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian propolis dalam peningkatan osteoblas proses remodeling tulang pada perawatan ortodonti. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Hasil: Hasil dari 12 sintesis jurnal penelitian ilmiah didapatkan 11 jurnal yang menunjukkan bahwa penggunaan propolis dapat meningkatkan osteoblastogenesis dan menurunkan ostoklastogenesis dengan penggunaan ekstrak propolis murni, propolis gel 3%, dan propolis gel 5% serta ektrak propolis dengan kombinasi bahan lainnya. Sediaan yang paling efektif digunakan adalah ektrak propolis gel 5%. Namun terdapat 1 penelitan lain yang menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Kesimpulan: Penggunaan propolis dapat meningkatkan aktivitas osteoblas pada remodeling tulang dalam perawatan ortodonti. Penggunaan yang paling efektif dengan ekstrak gel propolis 5%. Penggunaan propolis ini dapat mengurangi laju pergerakan gigi secara ortodonti karena mengurangi osteoklas selama perawatan berlangsung namun efektif digunakan pasca perawatan untuk mencegah terjadinya relaps ortodonti.