PENGGUNAAN ALLOPLAST DALAM BIDANG PERIODONTAL


Ramadhani, Nurul Aulia (2022) PENGGUNAAN ALLOPLAST DALAM BIDANG PERIODONTAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of J011191073_skripsi_01-12-2022 cover1.png]
Preview
Image
J011191073_skripsi_01-12-2022 cover1.png

Download (111kB) | Preview
[thumbnail of J011191073_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf] Text
J011191073_skripsi_01-12-2022 1-2.pdf

Download (563kB)
[thumbnail of J011191073_skripsi_01-12-2022 dp.pdf] Text
J011191073_skripsi_01-12-2022 dp.pdf

Download (563kB)
[thumbnail of J011191073_skripsi_01-12-2022.pdf] Text
J011191073_skripsi_01-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang: Resorpsi tulang merupakan hal yang umum ditemui pasca pencabutan gigi. Resorpsi sering terjadi pada sisi bukal dan juga menyebabkan berkurangnya tinggi vertikal ridge sehingga menyulitkan perawatan rehabilitasi menggunakan gigi tiruan lepasan. Oleh karena itu, dilakukan pengaplikasian graft atau transplantasi dari bahan autograft, allograft atau xenograft untuk mengatasi kondisi tersebut. Pada beberapa tahun terakhir telah dikembangkan suatu material pengganti tulang sintetik atau disebut sebagai alloplast. Material sintetik ini tidak membutuhkan jaringan donor, tetapi memiliki karakteristik seperti tulang alami. Salah satu bahan alloplast yang digunakan untuk meningkatkan proses regenerasi tulang adalah Hidroksiapatit (HAp).
Tujuan: Literatur Review ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan penggunaan alloplast dalam bidang periodontal.
Hasil: Dari jurnal yang telah di review didapatkan bahwa Graft alloplast adalah bahan sintetis yang telah dikembangkan untuk menggantikan tulang alveolar manusia. Alloplast bersifat biokompatibel dan umumnya sebagian besar jenis bahan graft yang sering digunakan untuk mencegah resorpsi ridge alveolar. pengganti tulang sintetis, bahan sintetis ini inert tanpa atau sedikit aktivitas osteoinduktif, yang diklaim dapat merangsang diferensiasi sel mesenkim menjadi osteoblas. Keuntungan dari cangkok aloplastik termasuk tidak adanya antigenisitas, tidak ada x potensi penularan penyakit, dan pasokan tak terbatas. Bahan-bahan ini dapat diperlakukan menjadi resorbable atau nonresorbable.
Kesimpulan: Berdasarkan beberapa tinjauan literatur dapat disimpulkan bahwa penggunaan alloplast paling baik digunakan sebagai bahan pengganti tulang dikarenakan memiliki karakteristik seperti tulang alami dan tidak adanya antigenisitas, serta tidak adanya potensi penularan penyakit, dan pasokan tak terbatas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Jan 2025 01:15
Last Modified: 10 Jan 2025 01:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41155

Actions (login required)

View Item
View Item