PERBANDINGAN ALTERNATE DAY FASTING (ADF) DAN DIET RESTRIKSI (DR) PADA BERAT BADAN DAN KADAR ENDOTELIN (ET-1) GINJAL TIKUS WISTAR JANTAN OBESE


Rahmadani, Dian (2024) PERBANDINGAN ALTERNATE DAY FASTING (ADF) DAN DIET RESTRIKSI (DR) PADA BERAT BADAN DAN KADAR ENDOTELIN (ET-1) GINJAL TIKUS WISTAR JANTAN OBESE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin Makassar.

[thumbnail of P062212032_tesis_30-09-2024 bab 1-2.pdf] Text
P062212032_tesis_30-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (932kB)
[thumbnail of P062212032_tesis_30-09-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
P062212032_tesis_30-09-2024 cover1.jpg

Download (214kB) | Preview
[thumbnail of P062212032_tesis_30-09-2024 dp.pdf] Text
P062212032_tesis_30-09-2024 dp.pdf

Download (921kB)
[thumbnail of P062212032_tesis_30-09-2024.pdf] Text
P062212032_tesis_30-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan Alternate Day Fasting (ADF) dan Diet Restriksi (DR) pada Berat Badan dan Kadar Endothelin (Et-1) Ginjal Tikus Wistar Jantan Obese. 24 ekor tikus jantan (Rattus novergicus) yang digemukkan dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok ADF (n=8), kelompok DR (n=8) dan kelompok tikus obes (n=8). Semua tikus digemukkan terlebih dahulu dengan Diet tinggi kalori sampai mencapai Indeks Lee > 300. Kemudian kelompok ADF diberikan puasa 16 jam dan makan 8 jam, kelompok DR diberikan pengurangan kalori harian 30% dan kelompok Obes diberikan pakan standar AD2 tanpa ada pengurangan jumlah kalori harian dan waktu puasa. Perubahan berat badan diukur dengan timbangan digital dan kadar ET-1 dengan ELISA kit. Analisa data diuji dengan Paired t test dan Independent t test untuk perubahan berat badan, sementara kadar ET-1 ginjal dengan Anova test. Berat badan tikus pada kelompok ADF menurun dari 305,22 gr menjadi 274,38 gr (p=0,03), kelompok DR menurun dari 285,51 gr menjadi 272,05 gr (p=0,02), dan kelompok tikus kontrol meningkat dari 278,64 gr menjadi 297,44 gr (p=0,05). Kadar ET-1 ginjal pada kelompok ADF 1835,2 pg/ml, kelompok DR = 1978 pg/ml, kelompok kontrol 2394,1 pg/ml. Berat badan menurun bermakna pada kelompok ADF dan DR, sementara tidak berubah pada kelompok kontrol. Kadar ET- 1 ginjal lebih rendah pada kelompok ADF dibandingkan kelompok DR meskipun tidak bermakna (p=0,50), akan tetapi bermkana jika dibandingkan kelompok tikus kontrol (p=0,01). Kadar ET-1 ginjal kelompok DR lebih rendah secara bermakna (p=0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan: berat badan dan kadar ET-1 ginjal menurun pada kelompok ADF dan DF, dan kadar ET-1 ginjal pada kelompok ADF paling rendah.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Unnamed user with username chandra
Date Deposited: 10 Jan 2025 00:54
Last Modified: 10 Jan 2025 00:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41152

Actions (login required)

View Item
View Item