INDUKSI KETAHANAN TANAMAN JAGUNG DENGAN APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA Glomus etunicatum TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora philippinensis)


Najamuddin, Erwin (2023) INDUKSI KETAHANAN TANAMAN JAGUNG DENGAN APLIKASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA Glomus etunicatum TERHADAP PENYAKIT BULAI (Peronosclerospora philippinensis). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G022202002_tesis_03-02-2023 COVER1.jpg]
Preview
Image
G022202002_tesis_03-02-2023 COVER1.jpg

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of G022202002_tesis_03-02-2023 BAB 1-2.pdf] Text
G022202002_tesis_03-02-2023 BAB 1-2.pdf

Download (577kB)
[thumbnail of G022202002_tesis_03-02-2023 DP.pdf] Text
G022202002_tesis_03-02-2023 DP.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of G022202002_tesis_03-02-2023.pdf] Text
G022202002_tesis_03-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ERWIN NAJAMUDDIN. Induksi ketahanan tanaman jagung dengan aplikasi fungi mikoriza arbuskula Glomus etunicatum terhadap penyakit bulai (Peronosclerospora philippinensis) (dibimbing oleh Tutik Kuswinanti dan Ade Rosmana).
Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan dan mekanisme induksi ketahanan tanaman jagung menggunakan mikoriza glomus etunicatum terhadap penyakit bulai yang disebabkan oleh P. philippinensis. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kawat, Laboratorium hama dan Penyakit Tumbuhan Balai Penelitian Tanaman Serealia di Kabupaten Maros. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai September 2022.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 3 kombinasi faktor perlakuan. Faktor pertama terdiri dari tiga taraf yakni tiga varietas jagung antara lain : Anoman/cek rentan (V1), JH29 (V2) dan Pertiwi6/cek tahan (V3), faktor kedua terdiri dari 2 taraf yakni Inokulasi (M1) dan non inokulasi mikoriza (M0), faktor ketiga terdiri dari 2 taraf perlakuan yakni inokulasi (P1) dan non inokulasi patogen (P0).
Total diperoleh sebanyak dua belas kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan terdiri dari 10 tanaman uji sehingga terdapat 120 unit percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas tahan secara mandiri efektif menekan infeksi penyakit bulai yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora phillipinensis. Kombinasi FMA Glomus etunicatum dan varietas moderat memberikan peningkatan respon ketahanan tanaman yang lebih baik dibandingkan kombinasi FMA Glomus etunicatum dan varietas lainnya. Peningkatan respon ketahanan tanaman terjadi melalui peningkatan sifat ketahanan dan akumulasi senyawa metabolit sekunder (fenol dan asam salisilat). Sebagai alternatif teknik pengendalian yang ramah lingkungan, kombinasi varietas dengan FMA menjadi pilihan untuk mengendalikan penyakit bulai tanaman jagung.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 09 Jan 2025 05:29
Last Modified: 09 Jan 2025 05:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41118

Actions (login required)

View Item
View Item