EKSPLORASI CENDAWAN MVA (Mikoriza Vesikular Arbuskular) TANAMAN CABAI PADA BERBAGAI JENIS LAHAN DI KABUPATEN KOLAKA, DAN KAITANNYA DENGAN PENYAKIT LAYU Fusarium oxysporum

ARIESTYANDHINI EKAPUTRI. Eksplorasi Cendawan MVA (Mikoriza Vesikular Arbuskular) Tanaman Cabai pada berbagai Jenis Lahan di Kabupaten Kolaka, dan Kaitannya dengan Penyakit Layu Fusarium Oxysporum (dibimbing oleh Nur Amin dan Baharuddin).
Mikoriza merupakan salah satu kelompok fungi yang bersimbiosis mutualisme dengan akar tanaman tingkat tinggi Hubungan simbiotik antara jamur mikoriza dan akar tanaman memberikan keuntungan kepada tanaman inang. Fusarium oxysporum adalah cendawan yang sering menyerang tanaman cabai dan kerugian akibat penyakit ini dapat mencapai 50 %. Kebiasaan petani dalam pengendaliannya masih menggunakan pestisida kimia yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui keberadaan dan jumlah spora serta mengetahui karakteristik morfologi spora Mikoriza di sekitar perakaran tanaman cabai di tiga jenis lahan di Kab. Kolaka dan kaitannya dengan layu Fusarium. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan sampel tanaman pada beberapa lahan cabai di Kabupaten Kolaka, dan sampel akan diidentifikasi di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, Makassar. Parameter yang diamati yaitu persentase infeksi jumlah spora pada tanah, serta insidensi penyakit layu fusarium pada cabai. Hasil penelitian menunjukkan mikoriza terbukti menginfeksi akar cabai dan terdapat jumlah spora di berbagai tanaman cabai yang berada di tiga lahan yang berbeda. Hal ini membuktikan ada asosiasi antar mikoriza dan akar cabai, terdapatnya spora pada tanah serta. jenis sporanya yaitu Glomus sp. dan Gigaspora sp. Interaksi antara Mikoriza dan penyakit Fusarium oxysporum pada tanaman cabai, yaitu menekan laju percepatan penyakit Fusarium oxysporum dikatakan terjadi tetapi dinilai rendah. Perbedaan jenis lahan berpengaruh secara signifikan terhadap karakteristik Mikoriza dan pertumbuhan tanaman cabai, khusunya yang terserang Fusarium oxysporum. Jenis lahan dengan jumlah spora paling sedikit terdapat di desa Sani-Sani Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka.