Fiandasari, Andi Dessy Hartina (2022) Pemanfaatan Bunga Kenikir Kuning (Cosmos caudatus)Sebagai Refugia Terhadap Keberagaman Arthropoda Pada Pertanaman Kedelai (Glycine max). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
G022181002_tesis_02-12-2022 cover1.png
Download (103kB) | Preview
G022181002_tesis_02-12-2022 1-2.pdf
Download (493kB)
G022181002_tesis_02-12-2022 dp.pdf
Download (183kB)
G022181002_tesis_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (823kB)
Abstract (Abstrak)
Tanaman kedelai merupakan tanaman yang tersering terserang hama mulai dari awal tumbuh hingga menjelang panen. Salah satu pengendalian yang sering dilakukan yaitu penggunaan tanaman berbunga sebagai refugia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda musuh alami dan pengaruh ketertarikan arthropoda musuh alami terhadap penggunaan bunga kenikir kuning. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Benjala Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari persiapan bunga kenikir, persiapan tanaman kedelai dengan membuat bedengan ukuran 1x4 meter dan melakukan pengataman terhadap keanekaragaman arthropoda musuh alamI. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 3 perlakuan dan 4 ulangan yaitu : Penggunaan Pestisida (P0), Kontrol/ Tanpa Perlakuan (P1) dan Penggunaan Refugia (P2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis famili dari hama utama yang menyerang tanaman kedelai yaitu Alylidae, Acrididae, Pentatomidae dan Crambidae. Populasi arthropoda hama tertinggi ditemukan yaitu family pentatomidae pada 49 HST dengan rata-rata 5,00 ekor dan hama paling sedikit ditemukan pada perlakuan refugia untuk seluruh famili serangga. Arthropoda predator ditemukan ada 2 famili yaitu Coccinellidae dan Staphylinidae. Arthropoda predator paling tinggi yaitu famili Coccinellidae pada 42 HST dengan rata-rata 3,00 begitu pula dengan famili Staphylinidae pada 49 HST dengan rata-rata 3,00. Arthropoda parasotid ada 3 famili yaitu Elophidae, Scelonidae dan Encyrtidae. Arthropoda parastoid paling tinggi ditemukan yaitu famili Elophidae pada 63 HST dengan rata-rata 3,50 ekor.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 05:22 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 05:22 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41109 |