PADDARE’, STUDI TENTANG KONSEKUENSI KEPUTUSAN PETANI GANTI TANAMAN KAKAO MENJADI JAGUNG DI KABUPATEN BONE = PADDARE’, A STUDY OF THE CONSEQUENCES FARMERS DECISIONS TO CHANGE COCOA PLANTS TO CORN IN BONE REGENCY


Idhan, Muhammad (2024) PADDARE’, STUDI TENTANG KONSEKUENSI KEPUTUSAN PETANI GANTI TANAMAN KAKAO MENJADI JAGUNG DI KABUPATEN BONE = PADDARE’, A STUDY OF THE CONSEQUENCES FARMERS DECISIONS TO CHANGE COCOA PLANTS TO CORN IN BONE REGENCY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E042202005_tesis_10-09-2024 cover1.jpg

Download (356kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E042202005_tesis_10-09-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E042202005_tesis_10-09-2024 dp.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E042202005_tesis_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK MUHAMMAD IDHAN. Paddare, Studi Tentang Konsekuensi Keputusan Petani Ganti Tanaman Kakao Menjadi Jagung Di Kabupaten Bone (Dibimbing oleh Pawennari Hijjang, dan Tasrifin Tahara)
Peneitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan dan menganalisis faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan ganti tanaman kakao oleh petani; (2) menjelaskan dan menganalisis praktek pengolahan lahan kebun setelah pengambilan keputusan ganti tanaman kakao menjadi jagung oleh petani; (3) menjelaskan dan menganalisis konsekuensi-konsekuensi pengambilan keputusan ganti tanaman kakao menjadi jagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi guna mendapatkan pengetahuan petani tentang keputusan ganti tanaman. Adapun informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan langsung penggantian anaman kakao menjadi jagung pada kegiatan pertaniannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keputusan mengganti tanaman kakao ke jagung terjadi karena adanya pengaruh rasional yaitu keinginan mendapatkan hasil dan kemanfaatan lahan, terdapatnya pengetahuan tentang resiko pada tanaman kakao. selain itu keputusan ganti tanaman juga dipengaruhi oleh adanya implementasi kebijakan Gernas kakao yang menyediakan bantuan input benih jagung, pupuk dan pembasmi hama kepada petani kakao; (2) praktek pengolahan lahan yang dilakukan setelah keputusan ganti tanaman dilakukan membuat petani mengadopsi benih, pupuk, dan bahan kimia pembasmi hama pada pertanian jagung, yang membuat penggunaan input kimiawi telah pula merambah lahan kering di Desa Mattampawalie setelah sebelumnya telah digunakan pada lahan persawahan. Pada kerja pengolahan lahan, petani membutuhkan tenaga untuk melakukan penyiapan lahan, penanaman, pemelharaan dan pemanenan. kegiatan-kegiatan tersebut petani melibatkan tenaga kerja yang diupah atau buruh tani. Penggantian tanaman membentuk relasi petani pemilik, penggarap dan buruh tani. Relasi ini menandakan tradisi tolong tolong menolong dalam pengolahan lahan pertanian tidak lagi dilakukan; (3) penggantian tanaman melahirkan konsekuensi-konsekuensi baik yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan pada konteks ekologis, ekonomi dan sosial budaya di Desa Mattampawalie

Kata Kunci : petani, kakao, jagung hibrida, keputusan, ganti tanaman

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Farmers, cocoa, hybrid com, decision, plant change
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: stfathirah s
Date Deposited: 23 Dec 2024 01:24
Last Modified: 23 Dec 2024 01:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41080

Actions (login required)

View Item
View Item