PENGARUH VARIASI PANJANG PIPA KAPILER TERHADAP KINERJA PENDINGIN PALKA IKAN = The Effect of Capillary Pipe Length Variation on Fish Hatch Cooling Performance

Umumnya cara yang digunakan nelayan tradisional untuk mempertahankan kesegaran ikan masih cenderung konvensional yaitu dengan pemberian es batu dan garam. Pada dasarnya pengawetan ini bertujuan untuk menghambat berkembangnya bakteri yang dapat memicu terjadinya pembusukan pada ikan. Alternative yang bisa dipakai untuk masalah pendinginan di kapal ikan tersebut, Pengaplikasian sistem pendingin sangatlah beragam, salah satunya adalah sistem refrigerasi kompresi uap. Sistem kompresi uap adalah sistem refrigerasi yang paling umum digunakan. Pada sistem refrigerasi kompresi uap dengan kapasitas yang kecil, alat ekspansi yang sering digunakan adalah pipa kapiler. Untuk mencapai efisiensi sistem yang tinggi, ukuran pipa kapiler harus disesuaikan dengan kapasitas kompresor, karena jika ukuran pipa kapiler tidak sesuai maka hambatan gesek pada pipa kapiler tidak sesuai yang mengakibatkan efisiensi dari sistem berkurang. Untuk mengetahui panjang pipa kapiler yang paling baik dalam menurunkan suhu pendingin palka ikan dan untuk mengetahui apakah variasi Panjang pipa kapiler berpengaruh terhadap Coefficient Of Performance sistem pendingin ikan. maka pada penelitian ini dilakukan eksperimen dengan 3 variasi panjang pipa kapiler yang berbeda dengan diameter yang sama. penurunan suhu yang terbaik terjadi pada Panjang pipa kapiler 2,5 meter, selama 180 menit pengujian didapatkan suhu akhir 3,4ºC, sedangkan penurunan suhu yang kurang maksimal terjadi pada variasi panjang pipa kapiler 2 meter dengan suhu akhir 13,4ºC dengan pengujian selama 180 menit. Perubahan panjang pipa kapiler juga berdampak pada Coefficient Of Performance (COP) dari sistem pendingin ikan. Pada pipa kapiler dengan panjang 2 meter, COP yang dihasilkan adalah 5,72. Ketika panjang pipa kapiler ditingkatkan menjadi 2,5 meter, COP menurun menjadi 5,15. Selanjutnya, dengan panjang pipa kapiler 3 meter, COP kembali menurun menjadi 4,32.

Kata Kunci : pipa kapiler, Sistem Pendingin, COP