Bahrul, Bahrul (2024) PERSAINGAN POLITIK LILY AMELIA SALURAPA DAN PDT. MUSA SALUSU DARI ETNIS TORAJA DALAM PEMILIHAN DPD-RI SULAWESI SELATAN TAHUN 2024 = POLITICAL COMPETITION BETWEEN LILY AMELIA SALURAPA AND PDT. MUSA SALUSU FROM TORAJA ETHNICITY IN THE 2024 SOUTH SULAWESI DPD-RI ELECTION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E041201034_skripsi_10-09-2024 cover1.jpg
Download (327kB) | Preview
E041201034_skripsi_10-09-2024 bab 1-2.pdf
Download (1MB)
E041201034_skripsi_10-09-2024 dp.pdf
Download (378kB)
E041201034_skripsi_10-09-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 August 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
BAHRUL. Persaingan Politik Lily Amelia Salurapa Dan Pdt. Musa Salusu Dari Etnis Toraja Dalam Pemilihan DPD-RI Sulawesi Selatan Tahun 2024 (dibimbing oleh Armin Arsyad dan Gustiana A. Kambo).
Latar belakang. Pada Pemilu 2024 terdapat dua calon anggota DPD RI etnis Toraja dari Sulawesi Selatan yaitu Lily Amelia Salurapa sebagai petahana dan Pdt. Musa Salusu. Kehadiran dua calon ini menimbulkan persaingan internal sesama masyarakat Toraja. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Lily Amelia Salurapa dalam mempertahankan basis pemilih etnis Toraja pada Pemilu 2024 agar tetap terpilih sebagai anggota DPD RI dari Sulawesi Selatan periode kedua dan untuk mengetahui upaya Pdt. Musa Salusu dalam mencari dukungan pemilih etnis Toraja pada Pemilu 2024 agar menambah perwakilan etnis Toraja pada DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Selatan. Metode. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi naratif. Adapun pengambilan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, Lily Amelia Salurapa adalah strategi yang bersifat defensif. Artinya Lily Amelia Salurapa berusaha untuk mempertahankan basis pemilihnya dari Pemilu 2019 ke Pemilu 2024. Pencalonan Pdt. Musa Salusu menjadi saingan terberatnya karena sebagai sesama etnis Toraja. Untuk itu disamping mengandalkan kinerjanya selama ini, Lily Amelia Salurapa juga melakukan pemberian bantuan berupa kursi plastik kepada jemaat-jemaat Gereja Toraja sebagai bentuk pengingat akan keberadaan dirinya yang akan maju kembali untuk periode kedua. Kedua, Pdt. Musa Salusu melakukan strategi ofensif dengan mengunjungi jemaat-jemaat Gereja Toraja untuk berkhotbah di hari Minggu. Kunjungan ini dapat diartikan sebagai kampanye. Perkunjungan semacam ini memberikan sisi efektivitas dan efisiensi bagi Pdt. Musa Salusu yang tidak memiliki modal finansial lebih. Kesimpulan. Persaingan politik antara Lily Amelia Salurapa dan Pdt. Musa Salusu pada Pemilu DPD RI Sulawesi Selatan tahun 2024. Strategi politik yang diambil oleh kedua pihak ternyata tidak memberikan hasil yang baik. Hal ini dikarenakan baik Lily Amelia Salurapa dan Pdt. Musa Salusu sama-sama gagal menjadi calon terpilih anggota DPD RI dari Sulawesi Selatan tahun 2024.
Kata Kunci : persaingan politik; strategi politik; DPD; Toraja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | political competition; political strategy; DPD; Toraja |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik |
Depositing User: | stfathirah s |
Date Deposited: | 23 Dec 2024 00:28 |
Last Modified: | 23 Dec 2024 00:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41075 |