Sutopo, Raihan Firdaus (2024) Perencanaan Awal Dermaga Apung Kera-kera = Preliminary Design Of Kera-kera Floating Dock. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D081191055_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg
Download (286kB) | Preview
D081191055_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (656kB)
D081191055_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
D081191055_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 20 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Dermaga Kera-kera menjadi salah satu infrastruktur masyarakat yang menjadi penghubung antara Tamalanrea menuju Lakkang, selain dari akses penghubung dermaga kera-kera juga menjadi salah satu destinasi masyarakat untuk mengarungi Sungai Tallo. Dermaga Kera-kera memiliki beberapa permasalahan yang krusial seperti kenaikan muka air yang mengakibatkan kenaikan elevasi muka air melebihi elevasi dermaga, serta tunggang pasang surut yang tinggi. Mengetahui potensi jasa angkutan penyeberangan Kera-kera menuju Lakkang, penelitian ini juga mengkaji permasalahan yang ada pada dermaga eksisting, lalu menentukan dimensi dermaga apung. Mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan berupa data penduduk, RTRW, penumpang, kendaraan, batimetri, pasang surut, dan dimensi kapal; Data yang telah dikumpulkan dianilisis; Nilai dari analisis digunakan untuk menentukan dimensi utama dari dermaga apung; Analisa pembebanan meliputi dari beban kontruksi atau beban mati untuk menentukan dimensi sarat dan tinggi jagaan untuk dermaga apung; Menggambar dari dermaga apung serta komponen lainnya. Dari peninjauan tata ruang kota menjadikan Dermaga Kera-kera sebagai dermaga wisata yang menghubungi Sungai Tallo terhadap kawasan campuran, kawasan pendidikan, dan kawasan strategis. Pertumbuhan penduduk Kelurahan Lakkang dari 2018-2024 sebesar 4% sehingga proyeksi pada tahun 2043 berjumlah 2.552 jiwa. Dalam satu minggu kerja, 1 kapal rata-rata mampu mengangkut 79 penumpang dan 46 kendaraan roda dua, Sehingga dalam proyeksi jasa angkutan pada 2043 dermaga menerima sebesar 3 penumpang per jam dan 1 kendaraan per jam. Lalu dimensi dermaga apung yang di rencanakan 7,55x6,6 meter dengan panjang tambatan sebesar 4,5 meter yang dilengkapi dimensi jembatan, ponton berbahan HDPE,dan komponen lainnya dengan tunggang pasang surut 1,93 m. Tunggang pasang surut dengan sebesar itu maka dermaga apung menjadi solusi terhadap permasalahan lingkungan yang terjadi di Dermaga Kera-kera.
Keywords : dermaga kera kera; dimensi; perencanaan dermaga apung; tamalanrea.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dimensions; floating jetty planning; kera kera jetty; tamalanrea. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 01:41 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 01:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41062 |