ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN SUNGAI TALLO MAKASSAR SEBAGAI ALUR PELAYARAN = Analysis of the Potential Utilization of the Tallo River Makassar as a Shipping Route

Kota Makassar yang dilalui oleh Sungai Tallo sepanjang +22,2 Km merupakan potensi yang perlu dikembangkan oleh karena pemanfaatan Sungai Tallo saat ini sebagai sarana transportasi dan wisata belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kedalaman suatu perairan agar dapat digunakan sebagai dasar dalam menentukan rancangan alur pelayaran yang efisien dan memadai untuk pergerakan kapal serta sebagai acuan untuk menghitung volume pengerukan. Dalam penelitian ini terdiri beberapa tahap yaitu: mengumpulkan data primer dan sekunder; pengolahan dan analisis data; analisis kondisi oceanography; penentuan dimensi kapal; perencanaan pengerukan. Di hulu Sungai Tallo, terjadi pasang surut campuran harian ganda (semi-diurnal), Di hilir sungai terjadi pasang surut harian tunggal (diurnal). Data kedalaman hasil analisis yang di dapatkan yaitu berkisar antara 1-7 meter dalam keadaan surut terendah. kecepatan arus terendah sebesar 0,121 m/s dan tertinggi sebesar 0,6139 m/s dengan arah arus dominan ke arah tenggara. Jembatan di Sungai Tallo setinggi 1.99 meter saat pasang tertinggi, membatasi freeboard kapal agar tidak lebih dari 1.99 m untuk menghindari risiko kerusakan pada jembatan. Pengerukan diperlukan di Sungai Tallo untuk memenuhi kedalaman minimal 1 meter bagi kapal yang direncanakan. Survei menunjukkan pasang surut di hulu Sungai Tallo adalah campuran harian ganda (2 kali pasang surut per hari), dan di hilir harian tunggal (1 kali pasang surut per hari). Kedalaman sungai 1-7 meter saat surut terendah, dengan sedimentasi pasir sedang dan kecepatan arus 0,121-0,6139 m/s. Kapal terbesar yang dapat melintas adalah catamaran dengan sarat 0.2 meter, dengan freeboard maksimal 1.99 meter. Pengerukan diperlukan untuk mencapai kedalaman minimal 1 meter..

Keywords : alur pelayaran, pasang surut, kapal, sungai tallo, arus, pengerukan.