Rantai Nilai Kopi Manipi (Studi Kasus di Koperasi Kopi Manipi, Kabupaten Sinjai)

Indonesia berada diurutan keempat sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Koperasi Kopi Manipi merupakan koperasi yang bergerak dibidang industri pengolahan kopi. Aktivitas Koperasi Kopi Manipi yaitu usaha pengolahan kopi beras dan pengolahan kopi bubuk. Selama berjalannya aktivitas usaha tersebut, terdapat permasalahan yaitu rendahnya penjualan kopi bubuk dan pendapatan usaha pesaing kopi bubuk yang lebih tinggi daripada kopi bubuk dari koperasi. Penelitian ini untuk menganalisis kinerja aktivitas rantai nilai dari produk kopi dan menemukan bentuk inovasi pengembangan pada Koperasi Kopi Manipi. Kinerja aktivitas rantai nilai akan dianalisis menggunakan analisis rantai nilai porter dan normalisasi snorm de boer dan bentuk inovasi pengembangan akan dianalisis menggunakan analisis deksriptif. Hasil penelitian menunjukkan Koperasi Kopi Manipi berada pada kondisi indikator kinerja marginal dengan nilai 43,02 dengan kinerja aktivitas primer yang tergolong kondisi indikator kinerja excellent yaitu sub aktivitas layanan dan sub aktivitas yang tergolong indikator kinerja poor yaitu sub aktivitas penjualan dan promosi. Kinerja aktivitas pendukung yang tergolong kondisi indikator kinerja good yaitu sub aktivitas pembelian dan sub aktivitas yang tergolong indikator kinerja poor yaitu infrastruktur perusahaan, manajemen sumber daya manusia, dan pengembangan teknologi. Sedangkan inovasi pengembangan yang dapat dilakukan agar kinerja kegiatan sub ativitas bisa berjalan optimal adalah program P3 dan digital marketing