ANALISIS PENGEMBANGAN JAGUNG HIBRIDA PADA SENTRA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN GORONTALO

DARWAN USMAN. Analisis Pendapatan Petani Jagung Hibrida dan Petani Jagung Lokal Di Kabupaten Gorontalo (Dibimbing oleh Indranty Sudirman dan Zulzain Ilahude).
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui biaya produksi dan nilai produksi usahatani jagung hibrida dan usahatani jagung lokal di sentra pengembangan jagung, (2) mengetahui pengaruh program pengembangan jagung hibrida terhadap peningkatan pendapatan pPetani.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dengan mewawancarai 73 orang petani jagung sebagai responden. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif dari populasi pPetani yang menjadi peserta program pengembangan jagung hibrida dan petani yang bukan peserta program. Data dianalisis dengan menggunakan analisis proporsi dan analisis R/C rasio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan nilai produksi dan biaya produksi usahatani jagung hibrida lebih tinggi dari nilai produksi dan biaya produksi dari usahatani jagung lokal dengan rasio perbandingan yaitu 1,70 untuk nilai produksi dan 1,22 untuk biaya produksi. Tingkat pendapatan petani pada usahatani jagung hibrida lebih tinggi, jika dibandingkan dengan pendapatan petani dari usahatani jagung lokal dengan rasio perbandingan 2,60. Perbedaan biaya produksi dan nilai produksi serta tingkat pendapatan ini dipengaruhi oleh adanya pemakaian tenaga kerja dan produktivitas lahan.