Songe, Andi Israj Batara (2024) ANALISIS KEBUTUHAN MATERIAL TAKE-OFFER (MTO) PEMBANGUNAN KAPAL KAYU = ANALYSIS OF MATERIAL TAKE-OFFER (MTO) REQUIREMENTS WOODEN SHIP BUILDING. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D031201070_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg
Download (332kB) | Preview
D031201070_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (518kB)
D031201070_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
D031201070_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 19 December 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
ANDI ISRAJ BATARA SONGE, Analisis Kebutuhan Material Take-Offer (MTO) Pembangunan Kapal Kayu (dibimbing oleh Dr. Ir. Syamsul Asri, MT.).
Latar belakang, Keterampilan teknis dan kemampuan manajerial diperlukan untuk perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya proyek dalam pembangunan kapal. Umumnya pembangunan kapal kayu di Bontobahari tidak melalui perencanaan teknis sehingga memperbesar resiko kesalahan perencanaan kebutuhan material. Proses perencanaan kebutuhan material terdiri dari: identifikasi material, perencanaan pengadaan raw material hingga penyusunan rencana aggaran proyek secara akurat atau dikenal dengan istilah Material Take-Off (MTO). Tujuan, Dengan adanya penelitian ini pengusaha di galangan kapal rakyat Bontobahari dapat mengestimasikan kebutuhan material hingga anggaran proyek pembangunan lambung kapal kayu. Metode, Dalam penelitian ini digunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus pembangunan kapal kayu. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran untuk setiap elemen konstruksi 5 (lima) sampel lambung kapal untuk menganalisis model matematis kebutuhan material setiap elemen konstruksi, jenis material kayu dan biaya kebutuhan raw material menggunakan analisis regresi hirarki. Ketepatan model matematis diukur berdasarkan nilai uji R2, uji-F dan uji-T pada tingkat kepercayaan 90%. Hasil, Kesimpulan, Hasil analisis diperoleh model matematis untuk estimasi total kebutuhan material terpakai yaitu: 0.44 x X– 39.18, total kebutuhan raw material yaitu: 0.06 x X – 34.35, dan total biaya pengadaan raw material yaitu: (4.9 x 10^5 x X) – 1.8 x 10^8. Sedangkan kebutuhan material terpakai jenis kayu besi, kayu bitti, dan kayu jati merah diperoleh: 65.3%, 23.96%, dan 10.74% dari total kebutuhan material terpakai dan kebutuhan raw material jenis kayu besi, kayu bitti, dan kayu jati merah diperoleh: 60.6%, 31%, dan 8.4% dari total kebutuhan raw material.
Keywords : Analisis Regresi Hirarki; Kapal Kayu; Material Take-Offer (MTO).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Material Take-Offer (MTO); Hierarchical Regresion Analyses; Wooden Ship. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 08 Jan 2025 06:08 |
Last Modified: | 08 Jan 2025 06:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41023 |